IndexU-TV

BMKG: Badai Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi di Tanjungpinang Tiga Hari ke Depan

Prakirawan BMKG Stasiun Metrologi Kelas III RHF Tanjungpinang, Robbi A Nugraha. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metrologi Kelas III Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) memprakirakan badai angin kencang masih berpotensi melanda di wilayah Pulau Bintan termasuk Kota Tanjungpinang.

“Potensi badai angin kencang masih berpotensi terjadi di Pulau Bintan termasuk Tanjungpinang. Potensi tersebut diperkirakan tiga hari ke depan,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Metrologi Kelas III RHF Tanjungpinang, Robbi A Nugraha di Kota Tanjungpinang, Sabtu 21 September 2024.

Robbi menyebutkan, angin kencang terjadi dikarenakan adanya dinamika atmosfer. Sebab, adanya pertemuan angin atau konvegensi.

Sehingga, lanjut Robbi, terjadinya penumpukan masa udara di wilayah Kepri termasuk Pulau Bintan, yang bisa membuat pertumbuhan awan hujan dan konvektif.

Kondisi itu, kata dia, membuat adanya potensi turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Pulau Bintan termasuk di Kota Tanjungpinang.

“Namun, yang patut kita garis bawahi akan terjadi hujan lokal dan tidak merata,” tambah dia.

Angin kencang terjadi beberapa waktu lalu, lanjut dia, disebabkan munculnya angin Barat secara tiba-tiba. Ini yang agak sulit untuk perkirakan jauh-jauh hari.

Karena metode yang paling tepat, adalah melalui citra satelit cuaca terhadap cuaca. Jadi, pihaknya selalu berupaya untuk memberikan informasi cuaca lebih dini kepada masyarakat. Supaya masyarakat mengetahui perkembangan cuaca di wilayahnya khususnya di Pulau Bintan.

Untuk mengetahui informasi cuaca, pesan dia, masyarakat bisa mengecek atau melihat di media sosial, yaitu Instagram BMKG Tanjungpinang. Karena pihaknya selalu menyampaikan hingga mengupdate cuaca di Pulau Bintan di media sosial tersebut.

“Kami selalu update info-info cuaca di situ (Instagram BMKG Tanjungpinang). Kita harus meningkatkan kewaspadaan dini lagi,” ungkapnya.

Exit mobile version