BATAM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam akan melaksanakan rukyatul hilal, untuk memastikan masukannya bulan suci Ramadan 1443 Hijriah pada Jumat (1/4) sore.
Rukyatul hilal tersebut rencananya akan dilaksanakan bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam dan beberapa organisasi Islam.
“Batam menjadi salah satu tempat dari 34 titik pengamatan di Indonesia. Untuk di Batam sendiri lokasinya di pantai Melur, Kecamatan Galang,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Batam, Suratman, Jumat pagi.
Baca juga: Jelang Penetapan 1 Ramadan, Kemenag Gelar Pemantauan Hilal di 101 Titik
Menurut Suratman, kemungkinan hilal terlihat sangat kecil. Secara perhitungan rendah posisi, tinggi hilal elongasi :1° 58′ 44′
“Tetapi untuk penentuan awal Ramadan 1443 Hijriah tetap kewenangan Kementerian Agama. Karena ini pengamatan secara nasional. Tetap menunggu sidang Isbat dari Kemenag RI,” kata dia.
Suratman mengatakan, untuk pemantauan hilal nantinya, pihaknya akan menggunakan teropong milik BMKG.
“Kami memiliki teropongnya. Itu untuk melihat hilal menggunakan sistem elektronik, begitu matahari terbenam bulannya kelihatan sudah berapa Derajat kami juga bawa kelengkapan lain seperti, bawa teropong, laptop, kamera dan langsung disiarkan live streaming,” tambahnya.
Baca juga: Jalan Tengah Penetapan 1 Ramadan
Dalam pemantaun bersama Kemenag tersebut nantinya, BMKG akan menerjunkan 8 orang tim yang terdiri dari 5 orang BMKG Batam dan 3 orang dari BMKG pusat.
Pemantauan tersebut akan dilakukan dua hari yakni di hari Jumat (1/4) dan Sabtu (2/4). Meskipun nantinya puasa di tetapkan esok hari, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan hilal
“Kalau memang ditetapkan besom, kami juga tetap melakukan pengamatan untuk memastikan ketinggian bulan sudah berapa derajat,” tutupnya
