Bom Meledak di Gereja Kongo, 10 Orang Tewas

Ilustrasi alat peledak bom. (foto:istimewa).

JAKARTA – Sebuah bom serangan ekstremis terjadi di gereja Kongo Timur menewaskan sedikitnya 10 orang, dan melukai lebih dari puluhan orang, Senin (16/1).

“Sebuah kelompok yang terkait dengan ekstremis Islam diduga bertanggung jawab atas sebuah bom yang meledak di gereja Pantekosta di kota Kasindi, provinsi Kivu Utara,” kata juru bicara militer Anthony Mwalushayi.

Menurut rekaman video dan foto yang menunjukkan serangan, pasca serangan tersebut mayat tergeletak di tanah di luar gereja, termasuk mayat anak kecil. Para penyintas dan saksi mata mengatakan ledakan itu membuat anggota tubuh beberapa orang terputus dari tubuh mereka.

Sebagai informasi, kekerasan telah melanda Kongo Timur selama beberapa dekade karena lebih dari 120 kelompok bersenjata dan milisi pertahanan diri berjuang untuk tanah dan kekuasaan di negara tersebit. Hampir 6 juta orang mengungsi di dalam negeri, dan ratusan ribu menghadapi kerawanan pangan yang ekstrem, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).