Tanjungpinang – Ketersedian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien COVID-19 di rumah sakit Kota Tanjungpinang mengalami penurunan.
Koordinator Lapangan Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Pemerintah Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan, tingkat BOR di rumah sakit Tanjungpinang beberapa hari terakhir menunjukan adanya penurunan dan saat ini BOR berkisar 77 persen.
“BOR rumah sakit kita sudah relatif nenurun, artinya ketersedian tempat tidur pasien COVID-19 saat ini masih tersedia,” katanya, Selasa (03/08).
Surjadi menuturkan, dengan BOR mengalami penurunan sehingga saat ini masyarakat yang memutuhkan rawat inap masih tersedia. Namun katanya, pemerintah terus berupaya bagaimana BOR dirumah sakit bisa menurun dibawah 60 persen.
“Ini terus kita dorong agar terus menurun, hingga amannya dibawah 60 persen,” sebutnya.
Menurunnya angka BOR itu, kata Surjadi, karena meningkatnya kesembuhan pasien, dibandikan dengan pasien yang memutuhkan perawatan. Selain itu, lanjutnya, rumah sakit juga melalukan penambahan tempat tidur.
“Kita berharap angka BOR ini terus menurun dan angka kasus baru juga semakin menurun kedepannya,” ucapnya.
Selain angka BOR, lanjut Surjadi, penambahan kasus baru juga saat ini telah menunjukkan tren penurunan, namun sifatnya masih naik turun atau fluktuatif.
“Emang trennya menurun, tapi masih fluktuatif, bagusnya itu kurva berbentuk landai. Mudah-mudahan tren ini menunjukan kelandaian,” harapnya.
Sementara itu, berdasarkan data tim gugus tugas COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, jumlah kasus di Tanjungpinang mencapai 8.587 kasus, terdiri, kasus aktif sebanyak 1.809 orang, sembuh 6.473 orang dan meninggal dunia mencapai 305 jiwa.
Pewarta: Afriadi
Redaktur: Albet