Boyamin Saiman Temukan Satu Kapal Diduga Pembawa Limbah Beracun di Selat Singapura

Boyamin Saiman Temukan Satu Kapal Diduga Pembawa Limbah Beracun di Selat Singapura
Koordinator MAKI Boyamin Saiman saat berada di depan salah satu kapal yang diduga membawa limbah beracun. (Foto: tangkapan layar video kiriman Boyamin Saiman)

 

TANJUNGPINANG – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, turun langsung ke Selat Singapura mengecek kapal diduga pembawa limbah beracun masuk ke perairan Indonesia.

Boyamin menemukan satu kapal dari 13 kapal diduga membawa limbah beracun ke perairan Indonesia. Ia menemukan salah satu terduga pembawa limbah beracun di Selat Philips atau Selat Singapura sudah masuk perairan Indonesia di perbatasan perairan Batam dan Singapura.

“Hari ini saya memastikan dugaan adanya kapal yang membawa terduga limbah beracun dari negara tetangga masuk ke perairan Indonesia,” kata Boyamin dalam rekam videonya diterima ulasan.co, Kamis (11/08).

Boyamin menjelaskan, kapal itu diduga membawa limbah tersebut ke tempat-tempat yang belum diketahui dan diduga sebagian dibuang ke bekas galian tambang.

“Saat ini saya sedang berada di laut itu untuk mengetahui proses-proses yang diduga kapal-kapal membawa limbah,” jelasnya.

Saat turun ke perairan Kepulauan Riau, Boyamin menemukan salah satu kapal diduga melakukan transfer limbah dari kapal-kapal lain. “Jadi, kapal negara lain membawa limbah memasukkan ke kapal besar ini (tanker). Kemudian dari kapal besar ini ada kapal lain memindahkan ke daratan,” katanya.

Boyamin Saiman Temukan Satu Kapal Diduga Pembawa Limbah Beracun di Selat Singapura
Koordinator MAKI Boyamin Saiman saat berada di depan salah satu kapal yang diduga membawa limbah beracun. (Foto: tangkapan layar video kiriman Boyamin Saiman)

Boyamin saat ini sedang meneliti bagaimana proses kapal membawa limbah beracun masuk ke perairan Indonesia. Ia menyakini pihak-pihak yang berkepentingan penegakan hukum di laut sudah mengetahuinya.

“Tinggal saya dorong untuk melakukan sesuai undang-undang, nanti saya jelaskan detailnya kalau sudah sampai di darat.”

“Ini kira-kira kapal terduga kapal diduga berisi limbah beracun, sekarang sedang saya  melaporkan ke Kementerian Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan,” ujarnya.

Baca juga: 13 Kapal Diduga Selundupkan Limbah ke Kepri, MAKI: Kami Segera Laporkan

Hingga kini belum diketahui nama kapal dan milik siapa kapal yang diduga membawa limbah berancun tersebut.  (*)