BATAM – BP Batam menyampaikan rancangan kerja dan anggaran tahun 2025, serta realisasi anggaran 2024 sampai Triwulan II pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Nusantara I, Jakarta, Senin 02 September 2024 kemarin.
Wakil Kepala BP Purwiyanto, yang hadir mewakili Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menjelaskan bahwa dalam kesempatan itu ia menyampaikan perencanaan jangka panjang untuk KPBPB Batam 2025-2045 disusun mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2024, mengenai Rencana Induk Pengembangan KPBPB Batam Bintan Karimun.
“Perencanaan ini selaras dengan Tema Rencana Kerja Pemerintah 2025 yang menekankan ‘Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’ serta mendukung Prioritas Nasional Tiga,” ujar Purwiyanto.
“Investasi di KPBPB Batam akan difokuskan pada sektor-sektor strategis yang memberi nilai tambah tinggi, seperti hub logistik internasional, industri kedirgantaraan, industri digital dan kreatif, serta pariwisata kesehatan,” sambung Purwiyanto .
Dia juga melaporkan bahwa pagu anggaran BP Batam untuk Tahun 2025 sebesar Rp1.992,7 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp69,78 miliar atau 3,38 persen dari pagu indikatif. Penurunan ini disebabkan oleh pengalihan anggaran dari pinjaman luar negeri ke tahun 2024 untuk percepatan penyelesaian pekerjaan.
Is menambahkan, untuk anggaran tahun 2024, sampai bulan Agustus, realisasi belanja mencapai 39,82 persen dari alokasi DIPA, sedangkan realisasi penerimaan mencapai 62,87 persen dari target.
“Peningkatan nominal belanja sebesar 9,29 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 menunjukkan kemajuan,” tuturnya.
Untuk itu, Purwiyanto menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota Komisi VI DPR RI atas dukungan mereka terhadap pengembangan kawasan ekonomi strategis Batam, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya dalam lima tahun terakhir.
“Dukungan Komisi VI DPR RI sangat berharga dan menambah semangat BP Batam untuk mewujudkan Batam Rempang Galang sebagai kawasan ekonomi berprestasi dan maju,” tambahnya.
Diketahui, rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, serta anggota lainnya termasuk Alexander Zulkarnain dan Enoh Suharto Pranoto, serta pejabat eselon II.
