BATAM – Bright PLN Batam, Kepulaun Riau menyampaikan tidak akan ada pemadaman listrik pada bulan Ramadan nanti.
Pasalnya, dua pekan terkahir listrik di Batam dan Bintan mengalami pemadaman bergilir, karena salah satu unit pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Mitra Energi Batam (MEB) di Panaran mengalami gangguan.
Corporate Secretary Bright PLN Batam, Hamidi Hamid mengatakan, pemadaman dilakukan karena upaya perbaikan yang memakan waktu.
“Spare part untuk perbaikan tidak tersedia di sini, harus kami pesan dulu ke luar, ke Kanada,” kata Hamid di Batam, Selasa (22/3).
Namun, Hamid memastikan, selama bulan Ramadan tidak ada pemeliharan yang akan dilakukan oleh Bright PLN Batam.
“Paningm kami pada puasa sudah ada reserve margin. Artinya sudah ada cadangan. Biar puasa nanti kita lebih nyaman menjalankannya,” kata Hamid.
Hamid memperkirakan, pada 6 April 2022 mendatang, Bright PLN Batam sudah ada cadangan 45 Mega Watt.
“Apakah 45 MW aman dengan kondisi seperti itu? Belum aman. Kita berushaa secara optimal dan optimis bahwa pembangkit aman,” ujarnya.
Hamid kembali menegaskan, selama durasi bulan Ramadan ditiadakan pemeliharaan.
“Kalau ada ganguan kami tidak bisa prediksi. Tapi, kami usahakan yang terbaik selama Ramadan nanti,” tutupnya. (*)