BINTAN – Nelayan Desa Penaga, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) mengaku kerap diteror seekor buaya berukuran besar ketika sedang mencari udang di perairan Teluk Bintan saat malam hari.
Bahkan buaya besar itu menghampiri perahu nelayan, dan membuat ciut nelayan karena ukurannya yang besar. Bahkan nelayan setempat mengatakan, kejadian itu tak hanya sekali tetapi berkali-kali.
“Buaya itu hampiri kapal kami. Besar sekali ukuran buaya nya. Itu sering, tak hanya sekali,” kata Bahar, seorang nelayan dari Desa Penaga, Bintan, Jumat (13/1).
Selain meneror nelayan, lanjut dia, buaya juga sudah meresahkan warga di kawasan Kecamatan Teluk Bintan. Sebab, buaya sudah masuk di pemukiman warga di dua desa yakni Desa Penaga dan Desa Tembeling.
“Takut juga kita dibuatnya. Tapi Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Mudah-mudahan tidak terjadi yang tidak diinginkan,” ucap Bahar.
Seiring munculnya buaya tersebut, binatang peliharaan milik warga sering hilang. Baik itu binatang peliharaan jenis kucing dan ayam, dan diduga hilang karena dimakan buaya.
“Bisa jadi kucing dan ayam milik warga sini hilang dimakan buaya,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, ia bersama warga lainnya sudah pernah menyampaikan ke aparat desa terkait. Namun, belum ada ditanggapi terkait sering munculnya buaya di permukiman warga.
“Apa tunggu ada korban jiwa (di makan buaya), baru ditanggapi,” sebut dia.
Baca juga: Antisipasi PMK, Bintan Terus Awasi Sapi dari Luar Daerah
