Bupati Karimun Tinjau Pengerjaan 5 Proyek Jalan di Pulau Kundur

Bupati Karimun
Bupati Karimun, Aunur Rafiq tinjau proyek jalan di Pulau Kundur, Karimun, Kepulauan Riau. (Foto: Ist)

KARIMUN – Bupati Karimun, Aunur Rafiq melakukan peninjauan pembangunan pengerjaan ruas jalan di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Terdapat lima titik pembangunan jalan di Pulau Kundur, yaitu di Simpang Tanjungsari Kecamatan Kundur, jalan Parit Gantung Kecamatan Kundur, jalan Parit Baru Kecamatan Kundur dan jalan protokol di Tanjungberlian Kecamatan Kundur Utara.

Peninjauan diawali di jalan sepanjang satu kilometer di Simpang Tanjungsari yang telah rampung. Kemudian dilanjutkan ke jalan di Rengkong Kelurahan Tanjungbatu Barat dan ke proyek lainnya.

Aunur Rafiq mengaku bersyukur karena keseluruhan rencana pembangunan fisiknya berupa pengerjaan ruas jalan di Pulau Kundur sudah rampung pada tahun ini.

“Sejumlah pembangunan ruas jalan yang sudah rampung ini menggunakan APBD 2022. Alhamdulillah sudah selesai dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Rafiq, Selasa (29/11).

Disampaikan Rafiq, pembangunan fisik atau infrastruktur hingga ke pulau-pulau terus dilakukan sebagai wujud pemerataan pembangunan di Kabupaten Karimun.

Ia menyebutkan pembangunan akan terus berjalan dan tidak akan berhenti. Selanjutnya di tahun 2023 pembangunan jalan akan dilaksanakan di Kecamatan Ungar, Belat dan Durai.

“Fokus pembangunan saat ini tidak lagi terpusat, tapi menyebar. Ini upaya kita mewujudkan pemerataan pembangunan bagi masyarakat di pulau-pulau.”

“Pemerataan ini sudah kita buktikan seperti pembangunan ruas jalan, drainase, posyandu, puskesmas dan lainnya,” sebut Rafiq.

Rafiq menambahkan, dalam tujuh tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Anwar Hasyim, ruas jalan yang dibangun sudah mencapai 200 kilometer di 12 kecamatan melalui APBD.

Menurutnya jumlah panjang jalan yang dibangun belum termasuk pembangunan jalan dari Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBD Kabupaten Karimun.

“Contoh satu desa saja jalan lingkungannya ada lima kilometer saja, selama tujuh tahun dikali 42 desa yang ada di Karimun. Berarti total ada lebih 200 kilometer jalan yang sudah dibangun di desa-desa. Inilah upaya kita terhadap infrastruktur desa,” terang Rafiq.

Orang nomor satu di Bumi Berazam juga mengajak masyarakat untuk lebih optimistis bangkit dari terpuruknya ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Keuangan daerah perlahan pulih pasca pandemi, begitu juga ekonomi masyarakat. Upaya tentu terus dilakukan untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama bergandengan tangan dengan pemerintah untuk bangkit dari kondisi tersebut.”

“Agar slogan saat ini Karimun Bangkit Ekonomi Pulih bisa kita wujudkan bersama,” papar Rafiq.

Baca juga: UMK Karimun Disahkan Rp3.592.019

Saat peninjauan, Rafiq juga didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Cahyo Prayitno ini untuk memastikan kelancaran pembangunan. (*)