IndexU-TV

Bupati Rafiq Lepas Keberangkatan JCH Karimun dengan Tradisi Tepuk Tepung Tawar

Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat melepas jamaah calon haji (JCH) dengan tradisi tepuk tepung tawar sebelum berangkat ke Asrama Haji Batam. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Sebanyak 130 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) berangkat ke Kota Batam, Ahad 12 Mei 2024.

Para jamaah dilepas secara resmi dari rumah dinas Bupati Karimun, oleh jajaran Pemda Karimun serta keluarga jamaah.

Pelepasan diawali dengan doa selamat dan dilanjutkan tradisi adat Melayu yakni tepuk tepung tawar oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Sekda Muhammad Firmansyah dan para Kepala FKPD.

Keberangkatan JCH juga diiringi dengan salawatan marhaban dari kumpulan hadroh para ustaz.

“Alhamdulillah hari ini 130 jamaah berangkat ke Batam. Rangkaian pelepasan jamaah haji telah dilakukan sejak malam tadi hingga hari ini dengan tepung tawar serta doa,” kata Bupati Rafiq.

Ratusan JCH tersebut selanjutnya akan menginap terlebih dahulu di Kota Batam, dan berangkat ke Arab Saudi keesokan harinya melalui kloter dua Embarkasi Batam.

Dari Batam mereka akan terbang menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan SV 5605 menuju Bandara AMAA Madinah tanggal 13 Mei 2024 pukul 07.00 WIB. Diperkirakan JCH tiba di Madinah pukul 11.50 WAS.

JCH asal Kabupaten Karimun yang berangkat ke tanah suci tahun ini terdiri dari 69 perempuan dan 61 orang laki-laki.

Rafiq menyebutkan rata-rata usia JCH yang berangkat berusia lanjut. Namun mereka seluruhnya dinyatakan sehat untuk berangkat menunaikan ibadah haji.

“Rata-rata jamaah yang berangkat di atas 60 tahun. Ada satu jemaah tertua usia 79 tahun dan termuda 18 tahun. Tapi secara keseluruhan kondisi fisik mereka dalam keadaan sehat,” ujar Rafiq.

Para JCH Kabupaten Karimun tahun 2024 berasal dari Kecamatan Karimun sebanyak 36 orang, Meral 29 orang, Tebing 21 orang, Meral Barat lima orang, Kundur 18 orang dan Kundur Utara lima orang.

Lalu Kecamatan Kundur Barat satu orang, Moro delapan orang, Durai dua orang, Belat satu orang dan Kecamatan Ungar dua orang.

Exit mobile version