IndexU-TV

Bupati Karimun Soroti Aktivitas Memuat Tabung Gas dengan Dilempar

Bupati Karimun
Rapat terkait gas elpiji di ruang Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyoroti banyaknya tabung gas elpiji tiga kilogram yang rusak. Kerusakan tabung gas karena aktivitas memuat tabung kosong dengan cara dilempar ke atas mobil.

Rafiq mengaku melihat sendiri para pekerja melakukan cara memuat yang tidak benar tersebut.

“Banyak tabung gas rusak karena cara memuat tabung gas ke atas mobil dengan dilempar-lempar, saya lihat itu,” ungkap Rafiq usai rapat bersama Pertamina, agen dan pangkalan di Ruang Rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun, Rabu 19 Juni 2024.

Disebutkan Rafiq, tabung gas elpiji tiga kilogram yang mengalami kerusakan mencapai 28.000 unit.

Untuk selanjutnya, Rafiq meminta agar pihak agen ataupun Pertamina dapat lebih mengawasi aktivitas bongkar muat tabung gas elpiji.

“Saya harapkan adanya pengawasan dari agen atau pertamina, saat bongkar muat itu. Tabung yang seharusnya bagus, malah menjadi rusak dan tentunya itu rawan,” ujarnya.

Selain itu, masalah penyebab terjadinya kelangkaan gas elpiji tiga kilogram di Karimun karena waktu dan jadwal distribusi ke pangkalan yang tidak menentu.

Bahkan ada pangkalan yang hanya mendapatkan distribusi dari agen sebanyak dua kali saja dalam satu bulan.

“Itu jadi pemicu kepanikan warga, sebab terjadinya kekosongan gas di pangkalan,” sebut Rafiq.

Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg Langka di Karimun, Warga Minta Pemerintah Berikan Solusi

Rafiq juga meminta agar pihak terkait bisa mengambil tindakan tegas kepada agen atau pangkalan yang tidak beroperasi menurut aturan.

“Saya mintakan persoalan ini agar dapat diselesaikan. Kita cari solusi yang baik agar masyarakat tidak susah lagi mendapatkan gas,” sambungnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version