BINTAN – Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyalurkan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) kepada 22 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN SAR), Jumat 27 Desember 2024.
Asisten I Sekdaprov Kepri, Tengku Said Fadillah bersama Ketua BWI perwakilan Provinsi Kepri, H Azhar Hasyim dan perwakilan Kemenag Provinsi Kepri, menyerahkan bantuan UKT kepada mahasiswa STAIN SAR.
Setelah menerima UKT, H Azhar Hasyim langsung mengukuhkan 22 mahasiswa STAIN SAR sebagai Duta Penggerak Wakaf (DPW).
Tengku Said Fadillah mengatakan, Pemprov Kepri sangat mendukung BWI perwakilan Provinsi Kepri. Karena BWI salah satu mitra pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Kepri.
Sebab, membantu dan mendorong masyarakat untuk mewakaf. Dari dana yang dihimpun BWI perwakilan Provinsi Kepri bisa memberikan dukungan kepada masyarakat. Salah satunya menyalurkan dana UKT kepada mahasiswa STAIN SAR yang dinilai kurang mampu.
“Dengan adanya DPW, kita harapkan mahasiswa bisa memberikan terobosan lewat IT, untuk melakukan sosialisasi pemanfaatan wakaf melalui BWI perwakilan Provinsi Kepri,” kata Tengku Said.
Sementara Ketua BWI perwakilan Provinsi Kepri, H Azhar Hasyim menyebutkan, BWI perwakilan Provinsi Kepri baru pertama kali menyalurkan bantuan UKT kepada mahasiswa. Setiap mahasiswa menerima bantuan UKT sebesar Rp1 juta.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa melaksanakan dan menyalurkan bantuan UKT kepada anak-anak kita mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman,” ucap Azhar.
Azhar Hasyim mengharapkan, bantuan yang diberikan BWI perwakilan Provinsi Kepri akan berlanjut. Karena UKT salah satu program jangka panjang BWI perwakilan Provinsi Kepri.
“Insya Allah bantuan UKT akan berlanjut. Semoga saja,” terang Azhar Hasyim.
Dalam kesempatan itu, Azhar Hasyim juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri yang telah memberikan bantuan operasional sebesar Rp200 juta di tahun 2024. Sehingga BWI perwakilan Provinsi Kepri bisa membina Nazhir wakaf berada di Provinsi Kepri.
Karena Nazhir wakaf ini, lanjut Azhar, sebagai penggerak atau ujung tombak untuk penanggungjawab berada di daerahnya. Seperti pembinaan Nazhir berada di Lingga, Natuna, Karimun dan Bintan.
“Mudah-mudahan BWI perwakilan Provinsi Kepri lebih maju lagi dan lebih dikenal,” harap dia.