JAKARTA – Hingga saat ini siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto masih menjadi teka-teki.
Padahal dua kandidat pasangan capres-cawapres lainnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10/2023).
Sementara, kubu capres Prabowo Subianto hingga saat ini belum juga mengumumkan siapa cawapresnya. Memang ada dua nama yang santer disebut-sebut, bakal mendampingi capres Prabowo Subianto nantinya.
Kabar terbarunya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih akan menggelar rapat untuk membahas bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pemilu 2024 satu atau dua hari ke depan lagi.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, Jumat (20/10/2023).
“Nanti akan dibahas dalam satu dua hari ke depan,” kata Airlangga di Jakarta, Jumat (20/10/2023) dikutip dari tvonenews.
Baca juga: Update Pemilu 2024 – Ini Provinsi Dengan Jumlah Pemilih Terbanyak di Indonesia
Diketahui, KIM terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Airlangga menambahkan, bahwa masih banyak waktu untuk mendaftar ke KPU. “Ya, pada tanggal 25, masih banyak waktu,” tambah Airlangga.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani memberi sinyal pengumuman nama bakal cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto secepatnya.
Muzani sebelumnya sempat mengumbar kabar, bahwa bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 adalah sosok anak muda dan memiliki pengalaman di pemerintahan.
Pernyataan Muzani tersebut, tertuju pada sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabuning Raka.
Kemudian calon kuat lainnya, muncul nama Menteri BUMN Erick Thohir. Erick Thohir sebelumnya dilaporkan telah mengurus surat SKCK dan keterangan belum pernah dipidana.
