BEIJING – Otoritas perbankan di China menyatakan tidak menjatuhkan sanksi finansial kepada Rusia, seperti yang dilakukan beberapa negara lainnya.
Perbankan China juga tak ingin ikut-ikutan, terkait mengeluarkan sanksi terkait invasi Rusia ke Ukraina.
China tidak mendukung sanksi finansial, khususnya sanksi unilateral karena sanksi tersebut tidak efektif dalam menyelesaikan masalah.
Penegasan itu disampaikan Ketua Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi China (CBIRC), Guo Shuqing kepada pers di Beijing, Rabu (2/3).
“Posisi China sudah dijelaskan oleh Kementerian Luar Negeri. Kebijakan internasional kami tetap konsisten,” ujarnya.
Baca juga: Putin Keluarkan Dekrit untuk Hadapi Sanksi dari Negara Barat
Menurut dia, sanksi tersebut tidak memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian dan keuangan China.
Apalagi jelas dia, perekonomian dan keuangan China sudah cukup stabil.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin menyatakan, dukungan dan mendorong upaya diplomatik yang kondusif untuk mengatasi krisis Ukraina, serta mempersilakan perundingan damai oleh Rusia dan Ukraina.
Pihaknya sangat berharap kedua belah pihak tetap melanjutkan proses dialog, dalam mengatasi sengketa politik dengan tetap mengakomodasi legitimasi keamanan kedua belah pihak.
