Cuaca Buruk, Feri Domestik Karimun-Batam Selalu Putar Balik Keberangkatan

Penumpang domestik di pelabuhan Karimun yang tertunda keberangkatannya, Minggu (29/1). (Foto: Elhadif/Ulasan.co).

KARIMUN – Sejumlah feri yang melayani rute domestik terpaksa berbalik arah atau kembali ke pelabuhan lantaran ancaman gelombang di sekitar perairan Karimun.

Hal ini sudah dialami sejumlah feri yang melayani penumpang domestik tujuan Batam sejak Sabtu (28/1) hingga Minggu (29/1) terpaksa menunda keberangkatan karena gelombang tinggi disertai angin kencang di tengah laut.

Kepala Terminal Domestik dan Internasional Tanjungbalai Karimun, Alfizar menjelaskan, untuk pelayanan hari ini sejumlah feri domestik baik tujuan Batam maupun antar pulau lainnya ada yang ditunda ada juga yang sudah jalan putar balik karena cuaca esktrem.

“Saat perjalanan ada feri yang harus putar balik karena dihantam gelombang setinggi dua meter, bahkan ada yang sampai rusak, beruntung tidak ada insiden,” ujar Alfizar.

Sebelumnya, ia menceritakan, pada Sabtu (28/01) lalu, Kantor Syahbandar Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun sempat menunda seluruh pelayaran kapal penumpang.

“Hari ini Alhamdulillah sudah normal. Kemarin karena cuaca seluruh keberangkaran ditunda,” jelasnya.

Pada Minggu siang kembali pihaknya bersama KSOP meminta dua Feri domestik yakni Miko Natalia dan Batam Jet harus putar balik karena masalah cuaca ekstrem.

“Keduanya terpaksa putar balik. Miko Nata seharusnya ke Batam pukul 10.00 WIB, akhirnya berangkat pukul 15.15 WIB. Kalau Batam jet berangkat lagi pukul 12.00 WIB,” jelasnya.

Pihaknya terus menghimbau kepada armada kapal, agar selalu waspada dan berkoordinasi dengan petugas KSOP untuk tetap selalu mengedepankan keselamatan penumpang di tengah cuaca buruk saat ini. Petugas tidak akan mengizinkan, jika cuaca dan tinggi gelombang masih sangat ekstrem.

“Kita juga selalu monitor dan menghimbau sampai ke pelabuhan tujuan, jangan berangkat jika cuaca tidak memungkinkan,” imbuhnya.