Cuaca Ekstrem Sebabkan Gelombang Tinggi dan Banjir di Natuna

Sebanyak Empat Kelurahan di Natuna Terendam Banjir Setinggi1,5 Meter
Kondisi terkini banjir di Natuna, Kepulauan Riau (Foto: Muhamad Nurman)

Pemkab Natuna Salurkan Bantuan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir. Bantuan itu didistribusikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) kepada warga.

Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Puryanti, di Natuna, Jumat (03/12), mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan bantuan sosial kepada warga di daerah terdampak banjir.

“Untuk makan siang, tadi kami sudah berikan 156 nasi bungkus untuk 26 kepala keluarga,” kata Puryanti.

Ia menyebut, 26 kepala keluarga yang mendapat bantuan tinggal di Kelurahan Ranai Kota. “Pemberian tersebut sesuai dengan data yang telah didapatkan,” katanya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih proses pendataan warga terdampak banjir dan untuk bantuan selanjutnya Dinas Sosial akan memberikan makanan siap saji kepada beberapa warga yang sudah didata.

“Kami sudah koordinasi dengan pihak RT/RW dan kecamatan, nanti akan kita berikan indomie, minyak goreng, dan roti,” sebutnya.

Sejauh ini, kata dia, pemerintah belum membuatkan dapur umum, mengingat debit air perlahan mulai berkurang.

“Karena kalau sudah surut airkan mereka sudah bisa masak,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Camat Bunguran Timur Hamid Hasnan, menyebutkan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan yang diberikan oleh Dinas Sosial. Bantuan tersebut diberikan kepada 15 kepala keluarga yang berada di lokasi terdampak banjir.

“Tadi kita salurkan ke Desa Sungai Ulu,” ujar Hamid, di Desa Sungai Ulu.

Ia meminta kepada masyarakat dan pemerintah kelurahan dan desa setempat untuk segera memberikan laporan jika ada warganya yang terdampak banjir.

“Langsung kirim datanya ke kami, nanti kami langsung distribusikan (bantuan),” ujarnya.

Ia mengimbau agar warga selalu waspada dengan banjir susulan dan selalu mengutamakan keselamatan.

“Hati-hati ditakutkan hewan buas berkeliaran,” pungkasnya.

Dua Rumah Ambruk Dihantam Gelombang

Dua unit rumah warga Desa Kerdau, Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna, ambruk dihantam ombak pasang, satu dari dua rumah tersebut dikabarkan rata dengan tanah.

Camat Subi Awang membenarkan hal tersebut, ia mengatakan musibah itu terjadi pada Kamis (02/12) malam.

“Lokasinya di Desa Kerdau,” ucap Awang saat dihubungi lewat telepon seluler, Sabtu (04/11.

Ia menjelaskan, satu dari dua rumah yang dihantam ombak pasang itu, rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing-puing bangunan.

“Dua rumah, yang satu tak berjejak, satu lagi cuma dapurnya yang habis,” jelasnya.

Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun untuk kerugian material ia belum bisa memastikannya.

Terkait untuk bantuan bagi para korban, ia menuturkan, sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, dan akan segera disalurkan sesuai kebijakan dari Dinas tersebut.

“Kita sudah laporkan ke Dinas Ketahanan Pangan, untuk kapan bantuan akan dikirimkan nanti, itu sudah wewenang pihak terkait, kita mengikuti program dan kebijakan dinas terkait aja,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna, Sri Hariningsih mengatakan, pihaknya sedang memverifikasi data yang sudah diberikan oleh pihak kecamatan.

“Jika sesuai dengan ketentuan akan kita salurkan bantuan CPP Cadangan pangan pemerintah,” kata Sri saat dihubungi lewat telfon.

Ia meminta para korban untuk bersabar, mengingat setiap bantuan yang akan diberikan membutuhkan proses agar tidak salah dalam memberikannya. “Harus kita verifikasi terlebih dahulu,” ujarnya.

Basarnas Natuna Pantau Banjir

Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau, memantau titik banjir dan genangan air yang sedang melanda daerah setempat.

Banjir terjadi karena intensitas curah hujan cukup tinggi setiap hari di wilayah Kabupaten Natuna mengakibatkan terjadinya genangan air baik yang terjadi di beberapa rumah warga maupun di jalan penghubung antardesa tak luput dari genangan air.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Mexianus Bakabel, di Natuna, Jumat (03/12), mengatakan, pihaknya saat ini mengantisipasi genangan air di rumah warga dengan mengirimkan dua tim kecil untuk mobile di titik-titik yang terdapat genangan air, sehingga mudah di pantau.

“Tim mobile ini menggunakan satu unit truk personel lengkap dengan perahu karet dan satu unit kendaraan rescue compartment beserta peralatan exstrikasi/chainsaw, serta peralatan lainnya,” kata Mexi sapaan akrabnya.

Mex menuturkan, tujuan tim mobile ini adalah untuk mempercepat evakuasi apabila di lapangan ada warga yang perlu segera evakuasi.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh warga yang rumahnya terdampak genangan air untuk selalu berhati-hati, selalu pantau anak-anak agar jangan bermain di air yang sedang mengalir deras atau mandi,” tegasnya.

“Kami juga mengimbau pada waktu hujan angin hindari berteduh ataupun dekat dengan pohon besar di kwalitirkan terkena petir atau pohon tumbang,” ujarnya lagi. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *