BATAM – Warga Batam mulai khawatir, munculnya gejala bintik-bintik merah di beberapa bagian tubuh anak-anak.
Salah satu warga Batam Centre, Masni mengungkapkan, bahwa anaknya mengalami bintik-bintik merah di beberapa bagian tubuhnya.
“Entah ini biang keringat, cacar atau flu Singapura. Saya kurang tahu juga. Tapi di sekolah anak saya, juga ada beberapa anak yang mengalami gejala serupa,” ujar Masni, Senin (23/10).
Masni mengaku anaknya yang duduk di bangku kelas 3 SD itu telah mengalami gejala tersebut selama sepekan.
“Awalnya bintik merah di bagian wajah saja, setelah itu muncul juga di bagian punggung dan tangannya,” ucapnya.
Menanggapi temuan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyatakan, bahwa bintik-bintik merah yang dialami oleh sejumlah warga belum dapat dipastikan sebagai dampak dari flu Singapura.
“Gejala flu Singapura itu cenderung menyebabkan sariawan dan lesi ruam di tangan,” ujar Didi melalui pesan singkat.
Dinkes Kota Batam mencatat selama periode Agustus dan September 2023 terdapat rata-rata 200 kasus flu Singapura di Kota Batam.
Adapun, pada Oktober 2023 Didi menyebut terjadi peningkatan dengan tambahan 100 kasus.
Lebih lanjut, Didi mengatakan, bahwa pihaknya telah menurunkan timnya ke lapangan untuk melakukan penyelidikan epidemiologi, guna memastikan gejala ini dan memahami penanganan yang dibutuhkan.
“Selain itu, tindakan pencegahan sangat penting terhadap kasus ini. Kami mengimbau anak-anak untuk menghindari kontak dengan individu yang mungkin terkena gejala tersebut dan menjauhi tempat bermain anak-anak,” imbaunya.