KARIMUN – Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun pastikan ketersedian stok bahan aman selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Karimun, Vandarones Purba mengatakan, pihaknya terus melakukan monitoring terhadap ketersediaan stok bahan pangan di agen-agen sembako dan pengepul.
Tak hanya di Pulau Karimun Besar, kata Vandarones, pengecekan dilakukan ke seluruh wilayah seperti Pulau Kundur hingga Kecamatan Moro.
“Kita selalu cek ketersediaan ke distributor-distributor di seluruh kecamatan. Ada 38 distributor,” kata Vandarones, Ahad 29 Desember 2024.
Vandarones memaparkan, untuk stok beras di Kabupaten Karimun saat ini berjumlah 785,44 ton. Kemudian untuk minyak goreng 69,93 ton.
Selanjutnya, tepung yang tersedia sebanyak 85,12 ton, gula 79,11 ton, telur 10.610 kilogram. Lalu stok daging segar tersedia 0,50 ton, daging beku 1 ton dan daging ayam 27,50 ton.
Sementara cabai merah yang tersedia sebanyak 10.720 kilogram, cabai rawit 7.085 kilogram, bawang putih 15.730 kilogram, bawang merah 8.932 kilogram, jagung 8 ton dan kacang hijau 2,33 ton.
Vandarones menambahkan, untuk harga hampir semuanya stabil. Hanya komoditas cabai yang harganya mengalami kenaikan, dikarenakan keterlambatan pengiriman ke Karimun. Namun stok yang tersedia masih cukup.
“Untuk cabai karena stoknya sedikit, dan tibanya telat dari pengirim,” sebut Vandarones.
Berdasarkan harga di Pasar Puan Maimun Kabupaten Karimun, harga cabai rawit hijau naik Rp15 ribu per kilogram (kg). Sebelumnya pedagang menjual cabai rawit Rp55 ribu menjadi Rp70 ribu per kg.
Kemudian cabai rawit merah, yang sebelumnya dijual pedagang Rp53 ribu naik menjadi Rp70 ribu per kg. Lalu harga cabai keriting merah sebelumnya Rp50 ribu per kilogram kini dijual Rp53 ribu.