TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Dinkes Kepri) telah menyurati Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk meminta stok vaksin COVID-19.
Sebab, stok vaksin COVID-19 di Kepri per tanggal 20 September hanya tersisa sebanyak 900 dosis yang terbagi di tiga kabupaten/kota.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Mohammad Bisri saat ditemui di Kantor Dinkes, Dompak, Jumat (23/09).
Bisri mengatakan, stok tersebut sudah berkurang menjadi 550 dosis dan hanya Kota Batam serta Kabupaten Lingga yang masih memiliki stok vaksin.
“Sekarang dosis tinggal sedikit. Tapi kita sudah upayakan untuk meminta stok lagi ke Kemenkes,” kata Bisri saat ditemui.
Bisri menyebut, untuk pemenuhan stok vaksin bagi perjalanan, nantinya akan diambil dari kabupaten yang memiliki stok vaksin terbanyak.
Baca juga: Masyarakat Padati Gerai Vaksinasi Binda Kepri di Grand Batam Mall
“Kita ambil sedikit dari kabupaten/kota yang masih ada. Soalnya, untuk akses perjalanan banyaknya dari Batam sama Tanjungpinang,” ucapnya.
Ia menyampaikan, sampai saat ini belum mendapat kepastian dari Kemenkes RI untuk ketersediaan stok vaksin di Kepri.
“Kita sudah menyurati untuk memprioritaskan Kepri,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika masyarakat yang ingin berpergian dan belum mendapat vaksin booster, maka diperbolehkan untuk berangkat.
“Kalau ada urusan perjalanan, silahkan berangkat. Tapi kalau ditanya petugas, jelasin saja tidak ada stoknya, atau kita juga bisa buatkan surat,” pungkasnya.
Baca juga: Stok Vaksin COVID-19 di Tanjungpinang dan Bintan Habis