TANJUNGPINANG – Musim pancaroba yang terjadi pada bulan April 2024 membuat kondisi cuaca menjadi tidak menentu di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Di tengah fluktuasi cuaca yang berubah-ubah tersebut, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Tanjungpinang mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi berbagai penyakit yang mungkin muncul, salah satunya demam berdarah dengue (DBD).
“Penyakit yang paling potensial saat musim pancaroba adalah demam berdarah (DBD), flu, dan diare,” kata Kepala DKP2KB Tanjungpinang, Rustam, Ahad 21 April 2024.
Apalagi, di musim pancaroba, genangan air alami maupun sisa aktivitas manusia berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes penyebab DBD.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar menerapkan langkah pencegahan dan perhatian ekstra terhadap kesehatan.
Ia juga membagikan sejumlah tips pencegahan agar tidak terjangkit penyakit di tengah situasi cuaca yang tidak pasti. Menurutnya, masyarakat perlu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan lingkungan, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, dan melakukan aktivitas fisik yang teratur dan terukur.
“Serta segera kunjungi fasilitas kesehatan seperti Puskesmas jika merasa ada gangguan kesehatan pada tubuh,” ujarnya.
Terkhusus pencegahan DBD, Rustam juga meminta masyarakat agar menerapkan gerakan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air yang tidak terpakai. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air. Mengubur atau memusnahkan benda bekas yang dapat menampung air hujan. Memakai kelambu saat tidur atau memakai pakaian yang melindungi tubuh agar bebas dari gigitan nyamuk.
Baca juga: Dinkes Tanjungpinang Catat 1.428 Kasus TB di Tahun 2023
Sebelumnya, Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Vivi Putrima Ardah, menyampaikan, cuaca di Tanjungpinang sepanjang bulan April 2024 berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, disertai petir, meskipun secara umum juga berpotensi cerah berawan. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News