Dinsos Batam Siapkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Pulau Buluh

Kebakaran Pulau Buluh
Kondisi rumah warga yang hangus dilalap api. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai menyiapkan bantuan untuk korban kebakaran di Pulau Buluh.

Plh Kepala Dinsos Batam, Leo Saputra mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penanganan pascabencana kebakaran yang menimpa sembilan rumah di Pulau Buluh.

“Kami akan menjalankan tahapan tanggap darurat. Kami dirikan posko bersama masyarakat,” katanya, Rabu (19/07).

Ia menjelaskan, posko tersebut akan menjadi pusat konsentrasi penangan bencana di pulau tersebut. Misalnya, pendataan korban, pemantauan, hingga penyaluran bantuan.

Selain itu, pihaknya juga mulai melakukan pendataan para korban untuk mempersiapkan bantuan baik berupa sembako maupun bantuan lainnya.

“Tagana dan dinsos akan lakukan verifikasi data. Sesegera mungkin kita siapkan sembako,” tuturnya.

Kemudian Dinsos Batam akan kembali melaksanakan rapat bersama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi untuk menentukan langkah berikutnya.

Menurut Leo, bencana ini juga merupakan atensi dari Pemko Batam. Terlebih terdapat korban jiwa.

“Kita siapkan penanganan tanggap darurat selama tiga hari,” tambahnya.

Baca juga: Pompa Air Nihil Kendala Warga Pulau Buluh Padamkan Api

Sebelumnya diberitakan, Jumlah korban kebakaran di Pulau Kasu, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mencapai 11 keluarga, satu di antaranya meninggal dunia, Rabu (19/07).

Camat Bulang, Muhammad Ramadhan Zuhri mengungkapkan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB pagi.

Akibatnya, sembilan rumah turut dilalap api pada kejadian tersebut. Sejauh ini, jumlah korban tercatat 11 keluarga atau 26 jiwa.

“Jumlah rumahnya ada 9 rumah dengan 11 keluarga, 26 jiwa. Satu korban meninggal atas nama ibu Sui Eng,” katanya.

Sekarang korban meninggal tersebut telah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

Ia menjelaskan, pihaknya sejauh ini juga masih belum mengetahui sumber api pada kebakaran tersebut.

“Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini. Sumber api masih dalam penyelidikan,” tuturnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News