BATAM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) mengupayakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata lewat berbagai atraksi atau event.
“Event cara yang cepat menggenjot PAD. Terutama dari sektor hotel, restoran dan hiburan,” kata Ardiwinata, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ahad (09/07).
Menurutnya, berbagai upaya perlu dilakukan capaian PAD meningkat. Mengingat PAD Pemko Batam masih jauh dari target.
Bahkan hingga Juli 2023, PAD Batam belum mencapai 50 persen. Padahal sudah lebih dari setengah tahun.
Pada tahun ini, tercatat sudah ada beberapa acara yang akan berlangsung di Kota Batam baik berskala lokal maupun internasional.
Di antaranya ialah sport tourism, culture tourism, heritage tourism, kuliner, religi dan sebagainya. Kemudian, ditambah lagi dengan musim Ibadah Haji yang biasanya memiliki tren positif yakni peningkatan kunjungan wisman.
“Ada hewan kurban. Biasanya wisman Singapura Malaysia senang berkurban di Batam,” kata Ardi.
Baca juga: Capaian PAD Kota Batam Belum 50 Persen, Padahal Sudah Pertengahan Tahun
Ia melanjutkan, ada juga kegiatan MICE (meetings, incentives, conventions and exhibitions). MICE merupakan salah satu pendorong utama pengembangan destinasi pariwisata di Batam.
“Event juga sebagai penambah pendapatan yang penting bagi masyarakat lokal, menciptakan lapangan pekerjaan dan pendorong berkembangnya investasi asing,” lanjut Ardi. .
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Batam, Raja Azmansyah menuturkan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan Disbudpar Batam untuk berbagai upaya tersebut.
“Apa yang menjadi perangsang di Batam. Itu yang kita lakukan. Event-event yang membuat long stay-nya lebih lama lagi. Bagaimana caranya membuat mereka lama-lama di Batam. Ini yang perlu kita kolaborasikan,” ujar Azmansyah.
“Kunjungan wisatawan lokal ke Batam selama ini kita ketahui cukup ramai. Jadi kita upayakan dari sini,” tambahnya.
Berdasarkan data Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Batam, capaian PAD daerah itumasih jauh dari target.
Saat ini PAD Batam baru 46.11 persen atau Rp764.434.795.808,33 dari target capaian tahun 2023 sebesar Rp1.658.011.102.958.