Dishub Minta Pelindo Ringankan Biaya Parkir di Drop Off SBP Tanjungpinang

Pelabuhan domestik Sri Bintan Pura di Tanjungpinang, Kepri. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) meminta agar PT Pelindo beri keringanan terhadap biaya parkir di area drop off Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, Bobby Wira Satria mengaku telah mendengar keluhan soal pemberlakuan biaya parkir soal drop off penumpang Pelabuhan SBP.

“Kita coba minta ke Pelindo supaya bisa memberikan keringanan untuk posisi parkir yang drop off, atau menurunkan penumpang,” kata Bobby, Kamis (27/07).

Ia menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi bersama Pelindo terkait keluhan tersebut.

Menurutnya, Pemkot Tanjungpinang tetap memiliki fungsi koordinasi terkait pengaturan pelabuhan itu meski bukan sebagai pembuat kebijakan.

“Itu sesuai dengan UU nomor 22 tahun 2008, bahwa itu merupakan kawasan pelabuhan, sehingga bukan kewenangan kami untuk membuat kebijakan di sana. Tapi kami akan berkoordinasi,”

Sejauh ini, pihaknya sudah beberapa kali melakukan koordinasi terkait hal tersebut. Namun, ia memang memiliki keterbatasan dalam pengelolaan parkir di pelabuhan.

“Karena pas di RDP waktu lalu, permasalahan drop off penumpang ini juga menjadi perhatian khusus dan banyak mendapat keluhan,” ujarnya.

“Kita terus berupaya agar ada keringanan untuk masyarakat yang hanya menurunkan penumpang,” sambung Bobby.

Sementara itu, Raja Junjungan Nasution selaku Asisten Manajer Pelayanan Terminal Penumpang PT Pelindo Regional 1 Cabang Tanjungpinang mengatakan, sudah berkoordinasi untuk membahas parkir drop off .

“Sudah komunikasi, cuma jadwal pertemuannya masih belum kami tentukan. Tapi yang pasti persoalan itu akan kami bahas dalam waktu dekat,” ucap Raja.

Ia menyebut, pihaknya masih mempelajari terkait aturan yang berlaku lantaran persolan parkir bukan core bisnis mereka dan menggunakan pihak ketiga.

“Karena kami tak memiliki experience di sana, maka kami menggunakan pihak ketiga agar lebih rapi,” ucapnya.

Ia menambahkan, Pelindo akan memberlakukan keringanan itu jika memang memungkinkan.

“Parkir kami sebagai penyumbang terbanyak untuk PAD juga. Semoga koordinasi kami dapat meringankan juga untuk masyarakat,” pungkasnya.