BATAM – Wali Kota Batam ex officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi enggan menjawab secara jelas terkait kabar dugaan keterlibatan oknum Pemerintah Provinsi Kepualau Riau (Pemprov Kepri) sebagai dalang kerusuhan aksi bela Rampang, 11 September 2023 lalu.
Bahkan dikabarkan juga salah satu keluarga tersangka berinisial SJ yang memberi informasi tersebut ke Wali Kota Batam.
Awalnya, Rudi enggan memberi jawaban tegas terkait pemberi informasi terkait dugaan keterlibatan oknum Pemprov Kepri. Saat pertanyaan tersebut diajukan, Rudi cenderung menghindari topik tersebut.
“Sekarang kan kita paripurna barusan ini ya,” ujar Rudi di ruang sidang utama DPRD Kota Batam, Rabu (08/11).
Namun, sesaat sebelum menaiki mobilnya dan hendak meninggalkan gedung DPRD Batam, Rudi kembali dihadapkan pada pertanyaan serupa. Kali ini dia memberikan respons singkat. “Tunggu, bersabar,,” kata Rudi.
Ia juga menampik bahwa pihaknya akan membongkar terkait keterlibatan oknum Pemprov Kepri dalam aksi demo tersebut.
“Saya tidak ada ngomong-ngomong membongkar ya, kalian ngarang-ngarang saja,” tegas Rudi.
Baca juga: Gubernur Kepri Respons Soal Tudingan Keterlibatan Oknum Pemprov Kerusuhan di Kantor BP Batam
Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Nugroho Tri Nuryanto mwngatakan, pihaknya saat ini tengah mendalami terkait tudingan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi perihal adanya keterlibatan oknum Pemprov Kepri yang menjadi dalang pada aksi demo bela Rempang yang berujung ricuh di Kantor BP Batam 11 September 2023 lalu.
“Apa yang disampaikan Bapak Wali kemarin terkait keterlibatan oknum Pemprov itu masih didalami penyidik. Silahkan tunggu episode berikutnya,” kata Nugroho di Pengadilan Negeri Batam sebelum dimulainya sidang putusan praperadilan 30 warga yang ditahan pasca aksi bela Rempang, Senin (06/11). (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
