IndexU-TV

Dorna Sports Mulai Pikirkan Masa Depan Moto3, Boscoscura Usulkan Opsi Mesin 400-500cc

David Alonso, rider kelas Moto3 dari Tim Gaviota Aspar Team CF-MOTO. (Foto:Dok/Dorna Sports)

JAKARTA – Dorna Sports dan pihak-pihak terkait di lingkup balapan Grand Prix sedang memikirkan masa depan, untuk mengganti motor pada balapan kelas Moto3.

Kuda besi Moto3 saat ini, mengusung mesin 1 silinder dengan kubikasi 250cc dinilai terlalu kecil. Baik dari segi konstruksi maupun mesinnya.

Sementara, rider yang menungganginya rata-rata paling tinggi 170cm dengan berat badan 70 kilogram. Disamping itu, tren pembalap yang saat ini relatif lebih tinggi dan besar.

Sehingga dirasa kurang pas, apabila dengan rider tinggi besar melaju dengan mesin 250cc satu silinder dengan tanaga 60 Horse Power (HP).

Sementara di atasnya kelas Moto2 menggunakan mesin Triumph 3 silinder kubikasi 765cc. Jelas dan tegas terlalu jauh jaraknya dengan mesin Moto3 saat ini.

Terlebih dengan aturan FIM (tahun 2023) yang mewajibkan batasan usia petarung Moto3 yang harus 18 tahun, terkecuali bisa 17 tahun untuk racer yang masuk 3 besar klasemen akhir JuniorGP dan Red Bull Rookies Cup.

Mesin motor balap Moto3 satu silinder 250cc pabrikan KTM. (Foto:Ktm)
Baca juga: MotoGP 2024: Viral, Opa Tardozzi Marahi Kru Aprilia Gegara Videokan Motor Ducati Tim VR46

Meski belum ditetapkan sehubungan apa yang akan menjadi pengganti pacuan Moto3. Ada opsi dengan motor 400-500cc.

Hanya saja ditegaskan bahwa peraturan motor baru Moto3 ini tidak akan diberlakukan sebelum tahun 2027. Semua masih berproses.

“Sekarang ini pembalap yang masuk kejuaran dunia Moto3 dengan tinggi badan rata-rata 180 cm dan berat 70 kg. Kemudian mereka harus mengendarai motor yang 1 silinder 250cc dengan tenaga 60 HP. Menurut saya, motor harus lebih besar dan mesin lebih bertenaga dibutuhkan untuk kelas Moto3. Juga dikarenakan ada kesenjangan antara mesin 250cc dengan mesin 3 silinder 765cc di balap Moto2. Ini yang akan dievaluasi, apakah beralih ke mesin 2 silinder 400cc atau 500cc untuk kejuaraan Moto3,“ ujar Luca Boscoscuro, bos pabrikan sasis Moto2 asal Italia.

Boscoscura saat ini mensupport dua pembalap kelas Moto2 yang bertengger di posisi 1-2 klasemen sementara yaitu Sergio Garcia dan Ai Ogura.

“Akhir-akhir ini saya memang melihat talenta muda di Red Bull Rookies dan JuniorGP sangat tinggi. Saya setuju kita memikirkan hal ini. Kami hanya dapat memikirkan sesuatu yang baru untuk tahun 2027 dengan berkonsultasi bersama pabrikan. Kami masih memikirkannya dan berharap memiliki ide yang lebih jelas pada akhir musim,“ timpal Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports.

Exit mobile version