Driver Maxim Tanjungpinang Minta DPRD Kepri Tuntutan Penyesuaian Tarif Difasilitasi

Driver Maxim
Driver Maxim Tanjungpinang saat unjuk rasa di kantor DPRD Batam, Kepulauan Riau. (Foto: Ardiansyah)

TANJUNGPINANG – Driver Maxim Tanjungpinang meminta pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri) memfasilitasi tuntutan mereka dalam penyesuaian tarif.

Hal itu disampaikan para driver saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (31/05).

Koordinator Driver Motor Maxim, Ari mengatakan, pemerintah harus bisa memfasilitasi tuntutan mereka yang dianggap tak sesuai dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1066.

Ia menambahkan, Kepgub tersebut tidak bisa dilakukan di Tanjungpinang, maka gubernur harus menerbitkan Kepgub terbaru perihal tarif di Tanjungpinang.

“Saat ini tarif minimal yang diberikan Maxim untuk driver motor yakni diangka Rp8.9000 per 4,4 Km. Selain tarif tengah, para driver mengeluhkan jarak tempuh yang tidak sesuai hingga 3 Km,” ucap Ari di depan kantor DPRD Kepri.

Menurutnya, saat ini para driver motor hanya mendapat lima sampa 10 orderan per hari dengan nominal kurang lebih Rp89 ribu hingga Rp100 ribu per hari.

“Itu belum potongan dan biaya bensin yang harus kami keluarkan, paling tidak keuntungan bersih kami cuman Rp50 ribu per harinya,” ujar Ari.

Mereka meminta agar pimpinan DPRD Kepri atau Ketua Komisi III DPRD Kepri untuk memanggil manajemen Maxim agar duduk bersama untuk menyelesaikan masalah harga tarif yang dianggap tidak sesuai.

“Kami minta agar adanya RDP (rapat dengar pendapat) dengan pemerintah dan manajemen untuk duduk bersama kami agar mendapat jalan tengah terkait harga tarif dan penghapusan tarif tengah,” jelasnya.

Baca juga: Driver Maxim Tanjungpinang Unjuk Rasa Minta Kenaikan Tarif

Unjuk rasa yang dilakukan driver Maxim di depan Kantor DPRD Kepri, diterima Kabag Umum Humas dan Protokol Setwan Kepri, Isnaini Bayu Wibowo. Bowo sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya akan menyampaikan nota kesepakatan dan tuntutan driver ke Ketua DPRD Kepri atau Ketua Komisi III.

“Saat ini anggota dewan sedang rapat di Batam. Tapi ini langsung kami sampaikan agar bisa dijadwalkan untuk RDP antara driver dan pemerintah,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News