KARIMUN – Dua sekuriti PT Multi Ocean Shipyard (MOS) Karimun, Kepulauan Riau, ditemukan meninggal dunia di kawasan pantai tempat dirinya bertugas, Rabu (20/07).
Saat ditemukan dua sekuriti bernama Dimas dan Syahrul itu tampak masih mengenakan seragam sekuriti dan terbaring di pesisir pantai. Sebelum ditemukan meninggal dunia, keduanya diketahui tengah bertugas di pos jaga saat hujan dan angin kencang melanda di perairan Karimun.
Angin kencang diduga menghantam kedua korban yang sedang berjaga, hingga kedua korban terlempar dari pos penjagaan laut yang cukup tinggi.
Kepala Satuan Polisi Air dan Laut (Kasatpolairud) Polres Karimun, AKP Binsar Samosir mengatakan, memang benar ada penemuan jasad pekerja PT MOS dengan dugaan sementara karena cuaca buruk saat kedua korban bertugas.
“Dugaan sementara karena faktor alam, karena angin kencang dan kedua jenazah sudah ditemukan,” kata Binsar Samosir, Rabu (20/07).
Baca juga: Warga Keluhkan Kondisi Pelabuhan Maqon Selat Beliah Karimun
Salah seorang pekerja di PT MOS yang melihat kejadian tersebut menceritakan kedua korban sebelum ditemukan meninggal dunia sedang berjaga di pos laut. Saat itu cuaca buruk dengan kondisi hujan disertai angin kencang.
“Kedua korban sedang berjaga di pos laut, saat itu hujan dan angin pun kuat, lalu mereka terbawa angin hingga jatuh ke laut,” ucapnya. (*)
