KARIMUN – Dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dapat ditekan hingga menurun drastis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan hingga Agustus 2024 ini pihaknya mencatat ada 34 kasus DBD.
“Dari Januari kemarin sampai bulan ini jumlahnya 34 kasus dan angka kematian nol,” kata Rachmadi, Ahad 4 Agustus 2024.
Rachmadi menyebutkan, sejak tahun 2020 kasus DBD terbanyak ditemukan pada 2022, dengan jumlah 760 kasus dan empat penderitanya meninggal dunia.
Kemudian pada tahun 2023, jumlah tersebut turun drastis menjadi 86 kasus, dengan nol kematian.
“Dalam dua tahun ini alhamdulillah DBD bisa ditekan,” sambung Rachmadi.
Rachmadi berharap, kasus DBD di Karimun tidak lagi bertambah. Sebagaimana diketahui, curah hujan di Kabupaten Karimun mulai meningkat di bulan Agustus 2024 ini.
“Semoga Agustus ini tidak meningkat lagi,” harap dia.
Sementara kasus DBD pada tahun 2020, tercatat sebanyak 445 kasus dengan satu orang meninggal dunia.
Kemudian di tahun 2021, ditemukan sebanyak 536 kasus dengan tujuh orang meninggal dunia. Berlanjut tahun 2022, tercatat sebanyak 760 kasus dengan empat orang meninggal dunia.
Beritkutnya, tahun 2023 kasus DBD mengalami penurunan yang signifikan dengan jumlah 86 kasus dan nol angka kematian.