Pada waktu yang bersamaan, PT BOF juga mengekspor 20 ton kelapa parut kering tujuan Bangladesh. Dengan demikian, produk olahan kelapa yang diekspor pada hari ini ada lima kontainer, untuk dua negara tujuan.
Pejabat Karantina melakukan pemeriksaan dan memantau proses muat ke dalam kontainer. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa komoditas yang dikirim sesuai dengan dokumen yang menyertai, sehat dan aman. Setelah melalui proses pemeriksaan, selanjutnya Pejabat Karantina menerbitkan Sertifikat Kesehatan. Sertifikasi merupakan jaminan pemerintah demi keberterimaan komoditas pertanian di negara tujuan. (*)