Emak-Emak di Sembulang Sambut Kedatangan Kepala BP Batam dengan Spanduk Penolakan Relokasi

Emak-emak Rempang
Warga Sembulang membawa spanduk dan poster penolakan relokasi saat dikunjungi Kepala BP Batam Muhammad Rudi. (Foto: Dok Warga)

BATAM – Emak-emak di Pulau Rempang menyambut kehadiran Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi di Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dengan berbagai spanduk penolakan relokasi, Selasa (03/10).

Dari informasi diterima, Rudi datang ke Sembulang Tanjung untuk melakukan sosialisasi dan pemberian sembako kepada warga yang bersedia direlokasi.

Salah satu warga Sembulang, Siti Hawa mengatakan, mereka sudah menunggu kehadiran Rudi di depan simpang masuk SMP Negeri 18 Batam sekira pukul 09.00 WIB.

“Kami masih masak-masak, dapat info langsung kumpul di simpang itulah,” kata Hawa.

Sekira pukul 11.00 WIB saat rombongan mobil Rudi telah pergi mereka pun bubar. Ia mengatakan, saat itu Rudi tidak keluar dari kendaraan hanya melintas saja.

Mereka dijaga oleh beberapa aparat kepolisian di lokasi membentangkan spanduk penolakan.

“Kami tak berharap ketemu Rudi, kami cuma mau sampaikan aspirasi kami aja pakai spanduk,” kata dia.

Baca juga: Nusron Wahid: Apa Bedanya BP Batam dengan VOC?

Dalam sepanduk yang mereka bawa, berbagai tulisan penolakan tertulis jelas di spanduk-spanduk itu.

“Tolak relokasi harga mati. Relokasi lokasi proyek, jangan kampung kami,” bunyi beberapa tulisan yang dibawa warga.

“Selasa, 3 Oktober 2023, kami masyarakat Sembulang menolak relokasi, penggusuran atau pun penggusuran tanah ulayat kampung kami,” kata Hasniah warga lainnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News