Yayuk Susanti, seorang peserta didik yang tinggal di Pulau Sirai, Desa Mantang Besar, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau yang sedang belajar diatas pondok milik warga demi mendapatkan sinyal internet. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)
Bintan – Warga yang berada di empat pulau, Desa Mantang Besar, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sulit mendapatkan akses internet.
Tak hanya jaringan internet, tetapi warga setempat juga kesulitan sinyal untuk telepon.
Empat pulau yang sulit dapat sinyal, yakni Pulau Limau atau Selat Limau, Pulau Sirai, Pulau Telang Kecil serta Pulau Telang Besar.
Kepala SDN004 Mantang dan SMPN 25 Satu Atap Selat Limau, Desa Mantang Besar, H La Judin mengatakan, di empat pulau tersebut memang kesulitan sinyal.
Kalau di Selat Limau, terkadang sinyalnya hilang terkadang timbul.
Untuk mendapat sinyal, warga maupun peserta didik tersebut harus naik ke bukit berada di belakang Selat Limau.
“Sedangkan di sekolah kita berada Pulau Sirai, tidak ada sinyal internet sama sekali. Kalau berada di rumah Ketua RW baru dapat sinyal. Tapi, hanya sinyal telepon saja. Kalau sinyal internet paling susah,” kata H La Judin di Bintan, Kamis (27/1).
Kepala SDN004 Mantang dan SMPN 25 Satu Atap Selat Limau, Desa Mantang Besar, H La Judin. Foto:Andri DS/Ulasan.co
Jadi, beda tempat maka berbeda pula kesulitannya untuk mendapat sinyal.
“Kami berharap dari dulu, baik melalui Musrenbang hingga menyampaikan langsung ke kepala daerah khususnya Bupati Bintan, untuk mohon bantuan satelit. Baru-baru ini saya juga sudah ke Jakarta langsung ketemu orang Telkomsel untuk minta satelit. Supaya anak-anak kami bisa belajar dengan baik,” harap dia.
Senada dengan Yusan, Anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Pulau Sirai mengatakan, Pulau Sirai paling susah untuk mendapatkan sinyal.
Kondisi ini tak hanya dirasakan dirinya, tetapi semua warga yang tinggal di Pulau Sirai.
“Kasihan adek-adek kami di sini yang belajar selalu daring. Tugas selalu pakai hape. Demi sinyal mereka rela bergelantungan. Baik siang maupun malam. Mudah-mudahan, ada bantuan dari pemerintah untuk memperkuat sinyal-sinyal di daerah tempat tinggal kami ini,” harap Yusan.