Fakta Misi Sulit Israel Menangkan Perang Lawan Hamas

Warga Palestina berdiri di atas tank Merkava milik pasukan pertahanan Israel yang dilumpuhkan pasukan Brigade Al Qassam sayap bersenjata Hamas, Ahad (08/10/2023). (Foto:Doc/Twitter)

GAZA – Meski memiliki kekuatan militer yang besar, namun upaya Israel untuk melenyapkan Hamas adalah perang yang dianggap mustahil.

Sehingga perjuangan panjang harus dihadapi Israel, untuk benar-benar mengalahkan Hamas meski pun mereka telah membunuh beberapa petinggi atau komandan Brigade Al Qassam.

Selasa 21 November, Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Mesir mencapai perundingan diplomatik besar pertama dalam perang Gaza tahun 2023.

Ketiga negara itu menengahi perjanjian yang akan menjamin pembebasan 50 sandera Israel, dan 150 tahanan Palestina dan memfasilitasi gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas.

Kesepakatan perjanjian tersebut memungkinkan ratusan truk berisi makanan, obat-obatan, dan pasokan bahan bakar mencapai Jalur Gaza yang terkepung.

Meski perjanjian tersebut menjanjikan, tetapi kemungkinan besar tidak akan menghasilkan perdamaian abadi.

Ketika kabinet Israel meratifikasi perjanjian tersebut, PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, “Kami sedang berperang, dan kami akan melanjutkan perang. Kami akan melanjutkannya sampai kami mencapai semua tujuan kami”.

Belum lagi mitra koalisi sayap kanan PM Israel Netanyahu, yang lebih menekankan perlunya militer Israel melanjutkan perang menumpas Hamas.