TANJUNGPINANG – Sejumlah dosen dan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mulai melaksanakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS).
Dekan FKIP UMRAH, Satria Agust menjelaskan, PKMS merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan atas hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (DRTPM Kemendikbudristek) tahun pendanaan 2022.
Pada tahun ini, FKIP UMRAH memulai PKMS dengan melaksanakan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu (23/07) kemarin.
“Tujuannya adalah memberikan pelatihan serta pendampingan kepada para guru dalam penulisan KTI yang didalamnya mencakup pengetahuan tentang KTI secara umum, etika penulisan KTI, teknik penulisan KTI, serta pencarian referensi terkait dengan penulisan KTI,” ucapnya, Rabu (27/07).
Dekan FKIP UMRAH itu melanjutkan, tim gabungan itu terdiri dari tiga orang dosen dan tiga mahasiswa. Ketiga dosen itu ialah dirinya sendiri, Gatot Subroto selaku ketua tim, dan Ardi Widhia Sabekti. Sementara itu, tiga mahasiswa pada tim tersebut ialah Rintik Prawesti, Dewi Nuraini, dan Muhammad Aiman Zaidan Kusasi.
Kegiatan itu akan terus berlanjut hingga pertemuan berikutnya yakni pada tanggal 6, 13, dan 27 Agustus, serta 3 dan 17 September mendatang.
Pada pertemuan kedua nanti Tim FKIP UMRAH akan menggelar pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dengan materi “Teknik Penulisan Karya Ilmiah”.
Kemudian dilanjutkan pada pertemuan ketiga dengan materi “Penelusuran Referensi di Internet & Pemanfaatan Reference Manager”.
Baca juga: FKIP UMRAH Jalin Kerja Sama dengan Sekolah, Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kepri
Sedangkan pada pertemuan keempat hingga keenam, akan ada pendampingan penulisan artikel jurnal bagi 10 karya ilmiah terbaik dengan target “submit” ke jurnal nasional yang ada di FKIP UMRAH.
“Dengan menulis karya tulis ilmiah kita dapat berbagi informasi, fakta, dan data di lapangan tentang perkembangan dan masalah yang ada selama proses pembelajaran di sekolah serta teknik, metode, dan solusinya,” lanjut Satria Agust.
Selain itu, menulis juga dapat menjadi sarana berbagi serta menemukan cara meningkatkan kemampuan siswa dalam berbagai hal.
Di sisi lain, kemampuan menghasilkan karya tulis ilmiah itu juga diperlukan sebagai pemenuhan syarat untuk kenaikan pangkat bagi para guru.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Bintan, Sri Lestari menyambut baik serta mengaku senang dengan kedatangan Tim FKIM UMRAH itu.
“Guru-guru kami disini memang dikenal memiliki jadwal yang padat serta memiliki murid-murid yang banyak untuk ditangani,” tuturnya.
Ia berharap, Tim FKIP UMRAH dapat terus memastikan serta mendamping guru-guru kami untuk tetap dapat menyelesaikan tulisan mereka tepat pada waktunya, sesuai dengan yang telah dijadwalkan.
“Dengan demikian guru-guru kami juga dapat mempublikasikan karya tulis mereka sehingga tulisan dan pemikiran mereka dapat bermanfaat bagi bersama,” ujar Sri Lestari. (*)