TANJUNGPINANG – Belasan siswa SMAN 1 Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kesurupan, Selasa (10/10) pagi.
Berdasarkan pantauan Ulasan.co, sejumlah siswa tampak teriak-teriak dan dikerumuni oleh sejumlah siswa dan guru lainnya.
Lantunan ayat suci pun terus dibacakan oleh para guru dan siswa itu. Pihak sekolah memisahkannya antara para siswa yang mengalami kerasukan dengan proses belajar mengajar.
Para siswa yang mengalami kesurupan berada di masjid dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Alhasil, pihak sekolah mengambil kebijakan untuk memulangkan lebih awal.
Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjungpinang, Imam Syafi’i menjelaskan, kejadian bermula saat jam pelajaran kedua pukul 08.30 WIB. Salah seorang siswa putri dan siswa lainnya tiba-tiba berteriak.
“Ada siswa yang teriak-teriak di kelas 10, tapi kelas itu sudah kita pulangkan,” katanya.
Menurut Imam, peristiwa itu usai siswa di kelas 10 tersebut mengikuti bumi perkemahan Kwarda Kepri di Pulau Dompak pekan lalu.
Ia menilai, hal itu menjadi awal para siswa berteriak dan histeris. Namun, saat ini semua sudah bisa temang. Para siswa juga telah diantar ke rumah masing-masing.
“Mungkin karena kelelahan aja, karena kemah di hutan,” kata dia.
Baca juga: SMAN 1 Tanjungpinang Juara Lomba Karya Ilmiah Tingkat Internasional
Hingga berita ini terbit, masih terdapat siswa yang mendapatkan penanganan di masjid SMAN 1 Tanjungpinang. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News