JAKARTA – Puluhan rumah warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku mengalami rusak berat usai diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,5 pada Selasa, (10/1) pukul 02.47 WIT.
Dari data yang dihimpun, atas peristiwa tersebut sedikitnya ada 10 rumah warga di Kecamatan Wuar Labubar, mengalami kerusakan parah. Selain itu terdapat juga warga tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa tersebut berlangsung hingga kini mengalami luka.
“Saya baru dapat laporan dari petugas di desa-desa bahwa dari malam sampai pagi ini laporan baru masuk itu di Desa Romnus, Kecamatan Wuar Labubar ada 10 rumah rusak berat, dan ada satu warga terluka karena menjadi korban reruntuhan,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Tanimbar Erik Uruwatuw dilansir dari kompas, Selasa (10/1) pagi.
Erik yang menjabat Kepala Komisi Penanggulangan Bencana di Klasik Tanimbar Selatan ini mengatakan, selain di Kecamatan Wuar Labubar, kerusakan rumah warga juga terjadi di Desa Adaut, Kecamatan Selaru dan Desa Alusi Kelaan, Kecamatan Kormomolin.
“Di Desa Adaut, Kecamatan Selaru ada enam rumah warga yang rusak berat, begitu pun di Desa Alusi Kelaan, Kecamatan Kormomolin juga enam rumah dilaporkan rusak,” katanya.
Kini sejumlah wilayah berstatus siaga yakni Maluku Tengah, Kepulauan Maluku, Maluku Tenggara Barat dan Kota Ambon.
Wilayah berstatus waspada yakni Maluku Tenggara, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Buru, Wakatobio, Kendari Pulau Watulumango, Kepulauan Kendari, Konawe Bagian Selatan, Kota Kendari, Kendari.
