TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, siap menindaklanjuti persoalan pemilihan Wakil Bupati (Wabup) Bintan yang terhambat sampai saat ini.
Salah satu masalahnya terkait rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar belum menyutujui dua nama calon yang diusulkan. Ia menyebutkan segera berkomunikasi sejauh mana proses di DPP.
“Nanti kita mau cek surat (rekom wabup) ke DPP (Golkar),” ujarnya Kamis (01/06).
Ansar tidak ingin berasumsi apakah dalam waktu dekat rekomendasi DPP Golkar bakal keluar untuk menyetujui dua nama bakal calon Wabup Bintan.
Dirinya tidak menepis bahwa proses rekomendasi Partai Golkar masih tertahan, meskipun partai pengusung sudah menyatakan setuju atas dua kader terbaik masing-masing dari Partai Demokrat dan PKS untuk mendampingi Bupati Binta Roby Kurniawan di sisa masa jabatannya. “Kita komunikasikan dulu,” ucapnya.
Baca juga: PKS Minta Gubernur Kepri Menyikapi Pemilihan Wabup Bintan
Sebelumnya, Ketua Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Sumbagut Dewan Pengurus Pusat PKS, Raden Hari Tjahyono, mendesak Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyikapi polemik pemilihan Wakil Bupati (Wabup) Bintan yang sampai saat ini masih tertunda.
Raden menegaskan PKS sudah mengkomunikasikan hal tersebut disegerakan pemilihan. Namun, ironisnya sampai saat ini belum juga selesai digelar pemilihan.
“Kalau PKS sangat intens memantau persoalan ini dan sudah berkomunikasi dengan pihak terkait (partai pengusung). Kita mita disegerakan,” tegas Raden, Rabu (31/05).
Wakil Ketua DPRD Kepri ini mendorong agar Gubernur Kepri serius menyikapi persoalan pemilihan Wabup di Bintan.
“Kita minta agar segera di proses pemilihan Wabup ini, mengingat ada batas waktu untuk pengajuannya,” desaknya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News