Lebih jelasnya perencanaan proyek infrastruktur harus mampu memberikan dampak impact fan outcome sesuai dengan target pembangunan kawasan atau sektor yang spesifik di Provinsi Kepulauan Riau dengan pendekatan THIS (tematik, holistik, integrasi, dan spasial).
Himawan menjelaskan saat ini Bappenas tengah mengembangkan proposal Program Hibah Compact-2. Program Compact-2 ini difokuskan pada pembiayaan inovatif untuk meningkatkan produktivitas ekonomi.
“Program ini dibuat untuk menurunkan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Himawan.
Sestama Bappenas itu menjelaskan Kegiatan yang akan didanai hibah Compact Development Funding (CDF) akan digunakan untuk mendanai kegiatan persiapan dan pengembangan Program Compact-2 yang difokuskan pada dua bidang, yaitu Pembiayaan lnfrastruktur serta Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama UMKM yang dimiliki kaum perempuan.
Kegiatannya meliputi studi kelayakan, survei, riset dasar, penilaian lingkungan dan sosial, pembiayaan infrastruktur dan UMKM, serta kegiatan lainnya yang dapat menjadi landasan kuat untuk implementasi Program Compact-2.
“Inilah bentuk keseriusan kami, atas arahan Pak Menteri mudah-mudahan ini awal yang bagus. Usulan proyek dari Pemprov Kepri yang masuk kriteria MCC akan kita suport, namun untuk usulan yang tidak masuk kriteria agar dicoba melalui sumber pendanaan lainnya,” tambah Himawan.
Proyek usulan yang diajukan adalah pengembangan pelabuhan multifungsi parit Rempak di Karimum, pembangunan jembatan bebas hambatan Batam-Bintan, Pelabunan Samudera Teluk Buton di Natuna, Pelabuhan Logistik Terpadu Teluk Durian di Anambas, Bendungan Letung di Lingga, Peningkatan jalan lingkar Tanjungpinang-Bintan, pembangunan jalur lintas barat (bagian-2) di Bintan, Penataan kawasan pulau penyengat di Tanjungpinang, pembangunan SPAM regional di Bintan, Pembangunan Estuari dam Busung di Bintan, integrasi Pelantar I dan Pelantar II Pelabuhan Kuala Riau di Tanjungpinang dan pelabuhan pengumpan regional Kota Segara Tanjung Uban di Bintan. (*)
Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab