JAKARTA – Perasaan gugup hingga haru dirasakan pilot uji Korea Selatan (Korsel), Mayor Ahn Jun Hyun saat menerbangkan pesawat tempur terbaru generasi 4++ KF-21 ‘Boramae’ untuk pertama kalinya.
Jet tempur KF-21 Boramae merupakan proyek patungan antara Indonesia-Korsel yang dibangun melalui perusahaan Korean Aerospace Insdustries (KAI), Ltd.
KF-21 Boramae sebelumnya sukses terbang perdana untuk pertama kalinya selama 30 menit di udara oleh pilot uji Mayor Ahn Jun Hyun.
Mayor Ahn Jun Hyun menceritakan, bahwa dirinya merasa gugup saat akan menerbangkan KF-21 tersebut di pangkalan udara Sacheon, Gyeongsangnam do, Selasa (19/7).
“Saya tidak akan bisa melupakan momen, saat roda pesawat meninggalkan permukaan landasan. Saya merasa tertekan, tetapi diwaktu yang sama, saya sangat terharu,” kata Mayor Ahn saat diwawancarai Arirang.
Baca juga: Pakar: Pesawat Tempur KF-21 Bikinan Indonesia-Korsel Bukan Tandingan J-20 China
Mayor Ahn menambahkan, bahwa tujuan dari penerbangan perdana KF-21 tersebut adalah, untuk memeriksa jet tempur KF-21 apakah dapat lepas landas dan mendarat dengan aman.
“Saya tidak akan bisa melupakan momensaat roda pesawat meninggalkan tanah. Saya merasa tertekan, tetapi di waktu yang sama, saya sangat terharu,” kata Ahn saat diwawancara sehari setelah menerbangkan jet itu.
Ahn juga mengatakan, ke depan akan ada banyak protipe KF-21 yang akan diuji terbang sebelum memasuki proses produksi.
Prototipe pertama KF-21 sukses terbang perdana dari bandara Sacheon pukul 15.40 waktu setempat. Jet itu terbang selama 30 menit, dengan kecepatan 400 kilometer per jam.
Sementara, keterlibatan Indonesia pada proyek patungan itu dengan mendukung pembiayaan sebesar 20 persen, dari total nilai keseluruhan yang digelontorkan untuk membangun jet tempur yang menyerupai F-22 Raptor.
Baca juga: Pesawat Tempur KF-21 ‘Boramae’ Bikinan RI-Korsel Sukses Terbang Perdana 30 Menit