NATUNA – Gugus Tempur Laut Komando Armada (Guspurla Koarmada) I, laksanakan patroli udara di atas Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau guna memastikan keamanan di perairan tersebut.
Dalam patrolinya, Guspurla tidak menemukan Kapal Ikan Asing (KIA) dan kapal pengawas negara lain yang beroperasi diperairan itu.
Komandan Guspurla Koarmada I, Laksamana TNI. H. Krisno Utomo bersama timnya, Jumat (14/10) siang melakukan patroli di atas Laut Natuna Utara guna memastikan keamanan laut Natuna Utara.
Operasi dilakukan menggunakan pesawat udara Skuadron Udara 600 TNI AL. Dalam patroli itu ia mengaku tidak menemukan KIA maupun kapal pengawas negara lain, yang beroperasi di Laut Natuna Utara.
“Tadi di luar dari ZEE ada kapal pengawas perikanan Vietnam. Kapal-kapal internasional boleh melakukan hak lintas damai selama berlayar tidak lego jangkar atau berhenti,” ucapnya. Sabtu (15/10).
Baca juga: KRI Pulau Fani dan KRI Pulau Fanildo Resmi Perkuat TNI AL
Dalam operasi itu mereka menemukan sejumlah KRI yang sedang berpatroli, sesuai sektor masing-masing yakni disektor perbatasan antara Indonesia dengan Vietnam.
Oleh karenanya masyarakat nelayan tidak perlu khawatir untuk melaut, sebab operasi terus dilakukan setiap hari, dimana TNI AL telah mengerahkan lima kapal patroli unsur KRI dan satu kapal udara.
Ia menyebutkan, jika nelayan diintimidasi segara laporkan maka akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
“Kalau nanti ada masyarakat diintimidasi kapal lain, sampaikan pada kami. Kita tak biarkan begitu saja kalau memang terjadi di ZEE,” ujarnya.
Krisno menambahkan, sepanjang 2022 ini pihaknya telah mengamankan delapan KIA yang mencuri ikan di Laut Natuna Utara. Beberapa kapten dari KIA tersebut sudah diadili dan kapalnya sudah disita berikut anak buah kapal (ABK) sudah dideportasi.
Baca juga: Mako Guspurla Koarmada I TNI AL Diresmikan Desember Mendatang
