BATAM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, inflasi Kota Batam secara year on year (y-on-y) pada bulan Mei 2024 sebesar 3,71 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,94.
Inflasi tersebut dipicu oleh naiknya sembilan indeks kelompok pengeluaran, di antaranya yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau naik, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga serta kelompok kesehatan.
“Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Kota Batam bulan Juni 2024 kemarin sebesar 0,29 persen. Sementara secara year to date (y-to-d) inflasi Kota Batam sebesar 1,51 persen,” ujar Kepala BPS Kota Batam, Eko Aprianto, Senin 8 Juli 2024.
Eko menjelaskan, kelompok makanan, minuman dan tembakau menjadi kelompok penyumbang inflasi terbesar secara year on year yakni sebesar 6,70 persen.
Selanjtnya diikuti kelompok transportasi sebesar 4,68 persen, serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 4,31 persen.
Kemudian, kelompok kesehatan 2,72 persen, kelompok pendidikan 2,59 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran 1,37 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 1,11 persen.
“Komoditas yang dominan memberikan andil/inflasi pada Juni 2024, yakni cabai rawit, cabai merah, daging ayam ras, beras, bayam, bawang merah, tarif parkir, angkutan udara, dan bahan bakar rumah tangga,” jelas dia.
Ia menambahkan, sub kelompok yang memberikan sumbangan andil deflasi secara y-on-y yakni kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharan persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya.
“Kedua kelompok ini mengalami deflasi y-on-y pada Juni 2024 masing masing sebesar 0,02 persen dan 0,01 persen. Sementara untuk kelompok pengeluaran informasi, komunikasi dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan yakni sebesar 0,00 persen,” ungkapnya.