TANJUNGPINANG – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tanjungpinang mengapresiasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menetapkan 10 Juni sebagai hari Kewirausahaan Nasional.
Hal itu disampaikan, Ketua Umum (Ketum) BPC Hipmi Tanjungpinang, Ade Kurniadi, usai menggelar pertemuan terbatas dengan Ketum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari di Jakarta, Rabu 12 Juni 2024.
“Kami sangat mengapresiasi atas perhatian Bapak Presiden RI Jokowi, ini kado yang sangat istimewa bagi perkembangan dunia usaha ke depan,” terangnya.
Disinggung soal bagaimana perkembangan aktivitas dunia usaha di ibu kota Provinsi Kepri saat ini, Ade menyinggung berbagai persoalan penting yang harus segera diubah baik persaingan usaha dengan sesama pengusaha maupun peran penting pemerintah daerah.
Salah satunya soal persaingan usaha yang sehat, serta masih minimnya sinergitas pemerintah dengan para wirausahaan. Hal ini bukan tidak mungkin, sangat berdampak lambatnya pergerakan aktivitas usaha di Tanjungpinang.
“Kami mengajak semua untuk saling menguatkan, bersinergi. Pemerintah tidak boleh jalan sendiri-sendiri tanpa bergandengan. Peran Hipmi sangat penting dalam persoalan ekonomi,” jelasnya.
“Jangankan berdiskusi, kami undang dalam acara pertemuan Hipmi, pemerintah kadang tidak hadir di tengah tengah kita,” tambahnya.
Berbeda dengan peran pemerintah pusat, presiden bahkan memiliki perhatian besar kepada dunia usaha. Buktinya, pertumbuhan jumlah pengusaha naik signifikan.
Baca juga: HIPMI Tanjungpinang Gelar Musyawarah Cabang Cari Pengurus Baru
Sejak Jokowi dilantik 2014, rasio jumlah pengusaha tembus 3,8 persen dari total penduduk.
“Kami semua merasa bangga, sangat terhormat, beberapa kebijakan presiden sangat membantu,” terangnya meniru pesan Ketum Hipmi pusat. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News