HNSI Bintan Keluhkan Pengurusan Kartu Pas Kecil karena Nelayan Sulit Dapat BMM

HNSI Bintan Keluhkan Pengurusan Kartu Pas Kecil karena Nelayan Sulit Dapat BMM
Kapal nelayan saat sandar (Foto: Muhamad Nurman)

Bintan – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bintan, Kepulauan Riau mengeluhkan pengurusan kartu pas kecil. Tanpa kartu pas kecil itu, nelayan kesulitan memperoleh bahan bakar minyak (BBM).

Ketua Umum HSNI Bintan Baini mengatakan, saat ini pengurusan pas kecil harus melalui jasa agen kapal. Ia menuturkan, peralihan kewenangan izin penerbitan pas kecil untuk kapal 1-7 GT dari Dinas Perhubungan (Dishub) ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Surat pas kecil penting bagi nelayan. Pas kecil ini salah satu dokumen untuk mendapatkan BBM solar subsidi di Agen Premium Minyak Solar (APMS).

“Kita harapkan pemerintah bisa membantu nelayan dalam fasilitasi pengurusan pas kecil ini. Jika melalui jasa agen kapal, maka biaya yang ditimbulkan menjadi besar bagi nelayan,” kata Baini saat audiensi dengan Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan di Bintan, Selasa (18/01).

Baca juga: Nelayan Bintan Ditemukan Selamat di Pulau Mensanak Teluk

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan, pihahknya akan berkoordinasi dengan sektor terkait dalam membantu persoalan para nelayan Bintan.

“Nanti akan kita coba audiensi dengan KSOP dan jajaran terkait guna membantu penyelesaian masalah yang dihadapi para nelayan Bintan, khususnya dalam pengurusan pas kecil,” ucap dia.

Diharapkan dia, program HSNI Bintan ke depan bisa berjalan dan bersinergi Pemkab Bintan.

“Semoga sinergisitas HNSI Bintan bersama pemerintah bisa terjalin dengan baik untuk kesejahteraan nelayan kita di Bintan,” ujar dia. (*)