IndexU-TV

Honda MotoGP Rombak Struktur Teknik, Takeo Yokoyama Pulang ke Jepang

Insinyur Teknis HRC, Takeo Yokoyama (tengah) bersama pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro dan Marc Marquez di Sirkuit Marco Simoncellio MotoGP 2021. (Foto:Ist)

JAKARTA – Pabrikan Honda melakukan restrukturisasi managerial teknik untuk divisi balapan MotoGP, yang bertujuan untuk kembali ke jalur kemenangan di MotoGP musim 2023.

Pabrikan sayap tunggal menuai hasil buruk di balapan MotoGP musim 2022, ditambah cedera serius pada lengan rider andalan mereka Marc Marquez.

Bahkan Honda berada diperingkat dasar pada klasemen konstruktor, dan Honda akan bangkit dan serius membangun tim agar kembali bersaing untuk merebut juara di MotoGP 2023.

Demi mewujudkannya, Honda mengubah struktur insinyur dan teknisi untuk para pembalapnya. Seiring masuknya dua rider baru yakni Alex Rins di tim satelit LCR Honda yang berduet dengan Takaaki Nakagami.

Kemudian, eks pembalap pabrikan Suzuki Ecstar yakni Joan Mir di Tim Repsol Honda. Mir akan berduet dengan sang juara dunia 6 kali di kelas premier Marc Marquez.

Untuk itu, kepala kru dari pembalap Takaaki Nakagani di Tim LCR Honda yakni Guidotti akan mendampingi Joan Mir mulai musim 2023 depan di Repsol Honda.

Insinyur veteran Honda, Ramon Aurin yang telah bekerja menangani pembalap papan atas sejak Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro akan menjadi manajer teknis tim uji Honda.

Baca juga: Marquez Siap Tinggalkan Honda Demi Titel Gelar Dunia

Awalnya Honda akan menempatkan Aurin sebagai track engineer untuk Joan Mir. Namun ternyata Aurin lebih dibutuhkan dalam tim pengembangan,, karena jumlah tes dikurangi dan kepentingan baru pada tim uji coba.

Sementara, Santi Hernandez masih akan tetap menjadi kepala kru Marc Marquez. Sedangkan Alex Rins yang baru bergabung dengan LCR, akan diduetkan dengan Christophe Bourguignon sebagai kepala kru.

Christophe Bourguignon diketahui, sebelumnya membantu Alex Marquez selama dua tahun terakhir di tim tersebut. Kini Alex telah hengkang ke Gresini Racing.

Sehubungan dengan kepemimpinan teknis HRC, Shinichi Kokubu, setelah beberapa tahun absen dari MotoGP, sekali lagi akan mengepalai proyek RCV.

Kemudian insinyur Honda Jepang, Tetsuhiro Kuwata akan tetap sebagai direktur umum HRC dan Shinya Wakabayashi sebagai presiden HRC.

Terakhir, Direktur Teknis HRC yakni Takeo Yokoyama akan mengambil peran baru di markas Honda di Tokyo dan tidak akan berada di sirkuit selama MotoGP 2023.

Baca juga: Biaya Balapan MotoGP per Musim Tim Satelit Minimal Rp200 Miliar
Exit mobile version