JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tumbang di fase awal babak 32 besar BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2023.
Gregoria dikalahkan wakil India, Pusarla V. Sindhu pada laga pembuka yang berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta Selasa (13/06/2023).
Atlet bulu tangkis PBSI asal Wonogiri itu harus mengakui keunggulan PV Sindhu dua gim sekaligus dengan skor akhir 19-21, 15-21.
Usai pertandingan, Gregoria mengaku tidak bermain dengan ritme permainan terbaiknya. Sehingga ia tumbang hanya dalam tempo waktu 38 menit.
“Hari ini penampilan saya tidak seusai dengan yang saya harapkan. Saya merasa bahwa apa yang saya punya tidak cukup untuk bisa dikeluarkan,” ungkap Gregoria.
Sang juara Spain Masters 2023 itu menilai PV Sindhu punya motivasi untuk meraih kemenangan. Sebab dalam dua pertemuan terakhir di Spain Masters 2023 dan Malaysia Masters 2023 kalah melawan Gregoria.
“Dengan dua kekalahan kemarin, saya melihat Sindhu termotivasi untuk bisa mengalahkan saya. Bisa dikatakan permainan saya di laga ini tidak bisa keluar,” tambah Gregoria, yang pernah menjuarai BWF World Junior Championships 2017.
Sindhu pun memberikan pujian ke Gregoria, yang telah memberikan perlawanan maksimal. Peraih medali emas Commonwealth Games 2022 itu menilai, penampilan Jorji meningkat pada setiap turnamen yang diikuti.
“Dia melakukan improve yang sangat baik. Saya melihat dia bisa bersaing dengan pebulutangkis lainnya. Untuk saya, setiap pertandingan kadang menang, kadang kalah. Sebisa mungkin pada setiap turnamen yang saya ikuti memberikan yang terbaik,” ujar PV Sindhu.
Dengan kemenangan itu, Sindhu lolos ke babak 16 besar Indonesia Open 2023. Pada babak kedua nanti, Sindhu akan berhadapan dengan wakil Chinese Taipei, Tai Tzu Ying.
Kekalahan Gregoria kali ini, mengulang hasil buruk di Indonesia Open 2022 lalu. Tahun lalu di Istora, Jakarta, Gregoria menyerah dari wakil Thailand, Phittayaporn Chaiwan lewat pertarungan rubber game 17-21, 21-10, 12-21.
