Bendera Indonesia sudah menempel di bodi pesawat Airbus A400M sebagai tanda negara pengguna ke-10 di dunia. (Foto:Instagram/loickplanespotter)
JAKARTA – Indonesia resmi mengakuisisi 2 unit pesawat kargo militer A400M Atlas dari pabrikan Airbus Defence and Space.
Kontrak pembelian dua unit Airbus A400M Atlas itu telah berlaku, dan Indonesia menjadi operator ke-10 di dunia yang menggunakan pesawat bikinan Airbus tersebut.
Informasi tersebut disampaikan pihak pabrikan Airbus Defence and Space pada acara Media Trade Briefing (TMB) 2022 di Getafe, Madrid, Spanyol.
Airbus menjelaskan, kontrak akuisisi 2 unit Aibus A400M Atlas plus opsi penambahan 4 unit oleh Indonesia telah resmi berlaku (come into force).
Selain itu, Indonesia juga telah menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk akuisisi empat pesawat A400M tambahan untuk masa depan.
Airbus A400M Atlas mampu beroperasi dari landasan pacu yang kasar dan pendek. Pesawat ini nantinya, akan memperkuat kemampuan angkutan udara bagi TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Pesawat A400M, juga mampu mengirimkan beban berat seperti truk bahan bakar, ekskavator, dan logistik seperti bahan makanan, pakaian dan obat-obatan ke landasan pacu yang rusak dan pendek di pulau terpencil.
Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto yang hadir dalam penandatanganan kontrak mengatakan, A400M Atlas adalah platform multiperan, dan akan meningkatkan kemampuan taktis udara ke udara bagi TNI AU.
Desain kabin kargo Airbus A400M yang dapat mengangkut berbagai kendaraan taktis darat dan helikopter. (Foto:Airbus)
Pesawat ini akan memainkan peran kunci dalam misi utama lainnya, termasuk terjun payung bagi prajurit lintas udara TNI dan transportasi kargo berat.
“Kami juga melihat akuisisi A400M tambahan dalam waktu dekat, dengan pengembangan A400M di masa depan seperti pemadam kebakaran, kemampuan penting yang kami jajaki bersama dengan Airbus,” kata Prabowo dikutip dari rilis Airbus.
Ditambahkan, A400M akan menjadi aset nasional dan landasan misi Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana, di luar kemampuan taktis dan udara ke udara.
A400M dapat membawa beban berat dan berukuran besar melintasi jarak strategis dan mengirimkannya ke lokasi taktis di luar kemampuannya melakukan pengisian bahan bakar udara tambahan.
“Kami juga melihat akuisisi A400M tambahan dalam waktu dekat, dengan pengembangan A400M di masa depan seperti pemadam kebakaran, kemampuan penting yang kami jajaki bersama dengan Airbus,” kata Prabowo pada rilis Airbus.
Prabowo menambahkan, A400M Atlas akan menjadi aset nasional dan landasan misi Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana, di luar kemampuan taktis dan udara ke udara.
A400M dapat membawa beban berat dan berukuran besar, untuk melintasi jarak strategis dan mengirimkannya ke lokasi taktis di luar kemampuannya melakukan pengisian bahan bakar udara tambahan.
