Ini Kesepakatan Taksi Online dan Pangkalan di Batam Pasca Bentrok

Taksi pangkalan Bandara Hang Nadim, Batam saat menurunkan penumpang. (Foto:Muhammad Ishlahuddin/Ulasan.co)

BATAM – Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto telah memediasi pertikaian antara taksi pangkalan Bandara Hang Nadim Batam dan taksi online, Selasa (27/6) di Mapolresta Barelang, Batam.

Pada mediasi itu terdapat beberapa poin yang telah dibahas, dan sudah disepakati antar kedua belah pihak pasca kedua kubu tersebut bentrok beberapa hari lalu.

Pertama, pihak taksi pangkalan bandara (konvensional) dan pihak aliansi taksi online Batam (R2 dan R4) sepakat terkait titik jamput penumpang di Kawasan Bandara Hang Nadim Batam berada di depan pagar pintu keluar bandara melewati Bundaran Rajawali.

Kedua, terkait titik jemput penumpang di Kawasan Bandara Hang Nadim Batam yang sudah disepakat bersama oleh pihak taksi bandara dan aliansi taksi online Batam hanya bersifat sementara. Sampai proses perjanjian kerja sama antara pihak aplikator dengan pihak Bandara International Batam (BIB), yang ditandatangani oleh pihak BIB dengan tenggang waktu selama dua minggu.

Ketiga, apabila ada oknum dari pihak taksi bandara maupun aliansi taksi online Batam yang melanggar kesepakatan bersama, akan ditindak tegas oleh pihak keamanan Kawasan Bandara Hang Nadim Batam.

Baca juga:

Keempat, sesuai dengan hasil kesepakatan bersama dilarang keras untuk melakukan persekusi atau perbuatan yang melawan hukum, baik yang dilakukan dari pihak taksi pangkalan bandara maupun aliansi taksi online Batam.

Kesepakatan ini telah ditanda tangani oleh perwakilan kedua belah pihak dengan dibubuhkan materai 10.000.

Nugroho berharap, apa yang telah disepakati oleh kedua belah pihak bisa dijalankan dan dipatuhi bersama.

“Saya tegaskan, kedua belah pihak bisa menaati dan melakukan apa yang menjadi keputusan bersama ini. Sembari menunggu berjalannya waktu. Pertengahan Juli taksi konvensional akan bertransformasi menjadi taksi online,” kata dia.

Menurutnya, sesuai dengan perkembangan zaman, penumpamng pasti ingin yang mudah dan murah. Sehingga perlu adanya perubahan.

Lembaran kesepakatan antara taksi pangkalan bandara dan taksi online di Batam pasca bentrok yang sudah ditandatangani. (Foto:Muhammad Ishlahuddin/Ulasan.co)