JAKARTA – Thomas Trikasih Lembong atau akrab disapa Tom Lembong menjadi buah bibir di kalangan masyarakat beberapa hari terakhir.
Namanya ramai dibicarakan setelah disebut-sebut dalam debat cawapres keempat Pemilu 2024 pada Ahad 21 Januari 2024 lalu. Tom Lembong disebut beberapa kali oleh calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka pada debat tersebut.
Lantas siapa sebenarnya Tom Lembong?
Saat ini dirinya dipercaya menjadi Co-Captain Timnas pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk Pilpres 2024.
Dilansir dari DataIndonesia.id, Ahad 28 Januari 2024, Tom Lembong diketahui lahir di Jakarta, 4 Maret 1971. Ia merupakan putra dari ayah seorang dokter bernama Yohanes Lembong atau Ong Joe Gie dan ibu Yetty Lembong.
Tom Lembong mengenyam pendidikan dasarnya di Jerman hingga berusia 10 tahun. Setelahnya, Tom melanjutkan pendidikan SD dan SMP di Sekolah Regina Pacis, Jakarta.
Kemudian, Tom Lembong pindah ke Boston, Amerika Serikat, untuk menempuh pendidikan SMA. Lalu, dirinya memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang Arsitektur dan Desain Perkotaan di Harvard University, Amerika Serikat pada tahun 1994.
Selang setahun setelah lulus kuliah, Tom Lembong berkarier di Divisi Ekuitas Morgan Stanley Singapore sebagai senior manajer di Departemen Corporate Finance Makindo pada 1995. Pada tahun 1999-2000, dia bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia.
Selanjutnya, Tom Lembong dipercaya sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 2000-2002. Sejak saat itu, kariernya di bidang keuangan dan ekonomi pun semakin menonjol.
Baca juga: Gibran Mendadak Pakai Jaket Naruto Menutupi Jam Tangan Unik
Tom Lembong kemudian berkarier di Farindo Investments hingga 2005. Setahun setelahnya, Tom Lembong menjadi salah satu pendiri dan chief executive officer di sebuah perusahaan ekuitas swasta bernama Quvat Management yang berada di Singapura.
Pada 2012-2014, Tom Lembong juga tercatat sebagai presiden komisaris di PT Graha Layar Prima atau Blitz Megaplex. Lalu, dirinya ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Perdagangan RI pada 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016.
Tom Lembong kemudian direshuffle dan menempati posisi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 2016-2019. Hingga saat ini, dirinya bekerja di Consilience Policy Institute, institusi yang mewadahi para pemikir kebijakan ekonomi internasional dan reformis di Indonesia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
