Batam – Tim SAR Gabungan telah menemukan Syarul (17), remaja yang hilang dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (26/10).
Korban sebelumnya dicari Tim SAR Gabungan setelah dilporkan hilang diduga teseret arus dan tenggelam di perairan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Kepulauan Riau tiga hari lalu.
“Korban sudah ditemukan dengan keadaan meninggal dunia,” kata Plh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolonga Tanjungpinang Miswadi, Selasa.
Ia menjelaskan, pada pukul 04.50 WIB Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan menerima informasi dari nelayan setempat bahwa telah menemukan jenazah di Perairan PT. Rotary Enginering.
“Korban ditemukam lebih kurang 1 NM dari lokasi kejadian kecelakaan yang dilaporkan dalam keadaan MD (Meninggal Dunia), selanjutnya korban dievakuasi menuju RSUD Embung Fatima, Batam,” kata Miswadi.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Cari Remaja Hilang di Perairan Tanjunguncang Batam
Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur-unsur kembali ke pangkalannya masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Sebelumnya diberitakan, Tim SAR Gabungan saat ini sedang berupaya menemukan Syarul (17), remaja yang hilang di perairan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (25/10).
Pencarian korban disampaikan Plh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Miswadi. Ia menuturkan, Tim SAR sudah bergerak melaksanakan Operasi SAR Kondisi Membahayakan Manusia hari kedua diduga terseret arus dan tenggelam di perairan Tanjunguncang pada koordinat 1° 2’38.64″U 103°54’29.75″T.
“Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam berjumlah lima orang personel bersama Tim SAR Gabungan melaksanakan brifieng untuk pencarian H.2 dengan total luas area pencarian lebih kurang 3 KM sesuai rencana operasi,” kata Miswadi di Tanjungpinang.
Ia menuturkan, korban diduga hilang setelah terseret arus saat bermain dengan temannya di pingiran pantai.
“Korban berenang ke arah laut diduga terseret arus dan tenggelam hingga saat ini belum ditemukan,” ujarnya.
Dalam pencarian korban yang terlibat Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polri/Poltresta Barelang/Polair, TNI/Babinsa, Damkar Kota Batam dan masyarakat setempat. (*)
