BATAM – Insentif dan bonus atlet Kota Batam pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau (Kepri) hingga kini belum cair juga.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Batam, Zulkarnain mengungkapkan, pihaknya kini tengah menyusun besaran anggaran tersebut dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Batam.
“Tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Wali Kota Batam. Dalam usulan RAPBD namanya. Mudah-mudahan bisa masuk dalam APBD Perubahan,” katanya, Sabtu (22/07).
Ia menjelaskan, besaran anggaran itu kemungkinan akan sama dengan pemberian bonus dan insentif tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, ia mengaku belum dapat menyebutkan totalnya karena masih dalam tahap penyusunan.
Zulkarnain menilai, kemungkinan bonus dan insentif itu akan masuk dalam APBD perubahan mendatang. Jika benar, estimasi realiasasinya berlangsung di bulan Agustus atau September.
“Kita menunggu pengesahan RAPBD. Besarannya saya kira bisa jadi sama dengan yang sebelumnya,” tutur Zulkanain.
Baca juga: BP Batam Sosialisasi Pengembangan Rempang, Warga Suarakan Tolak Relokasi
Sebelumnya, uang saku dan bonus ratusan atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau (Kepri) asal Batam belum dibayarkan.
Hal itu diungkap oleh Ombudsman RI perwakilan Kepri, usai menerima sejumlah aduan dari para atlet.
“Kemarin ada beberapa orang yang mengadu. Ternyata betul dan terkonfirmasi. Kita kumpulkan ada sekitar 448 Atlet Kota Batam untuk Porprov,” kata Kepala Ombudsman Kepri, Lagat Siadari, Sabtu (25/2).
Ia pun mengecam hal tersebut. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, harus segera memberikan hak para atlet tersebut secepat mungkin. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
