TANJUNGPINANG – Pengurangan frekuensi penerbangan rute Jakarta-Tanjungpinang di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) tentu akan berdampak pada pergerakan wisatawan domestik dan nusantara ke Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Pemerintah daerah (pemda) dan stakeholder terkait harus berpikir untuk mengatasi persoalan tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh perbaikan pesawat Garuda setelah masa peak season Nataru 2024.
Ia menjelaskan bahwa periode Februari merupakan periode shoulder antara dua peak season, sehingga faktor perjalanan yang cenderung low pada periode Januari-Februari menjadi alasan pengurangan frekuensi.
Untuk mengatasi dampak pengurangan frekuensi penerbangan, Pemprov Kepri dan stakeholder pariwisata telah berkumpul untuk mencari solusi.
“Kami telah berkoordinasi dengan manajemen Garuda dan stakeholder pariwisata di Kota Tanjungpinang, termasuk dengan Kadisbudpar Tanjungpinang dan Bintan,” kata Guntur Sakti, Kamis 6 Februari 2025.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah komitmen promosi bersama antara Tanjungpinang, Bintan, dan maskapai. “Di sektor pariwisata, Bintan dan Tanjungpinang adalah single destination,” ujar Guntur Sakti.
Pengurangan jadwal penerbangan di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang dikhawatirkan akan berdampak pada kunjungan Wisatawan Nusantara (Wisnus) ke Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bintan, Cindy Palit, pengurangan jadwal penerbangan tersebut akan mempengaruhi jumlah wisnus yang berkunjung ke Bintan.
Cindy menjelaskan bahwa Bandara RHF Tanjungpinang merupakan salah satu pintu masuk wisnus ke Kabupaten Bintan. “Terutama dari Jakarta dan daerah lainnya,” katanya.
Selain itu Bandara Hang Nadim Kota Batam juga menjadi pintu masuk wisnus ke Bintan melalui Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban.
Baca juga: Jadwal Penerbangan Jakarta-Tanjungpinang Berkurang, Dispar Kepri: Akan Pengaruhi Kunjungan Wisata
